Mengenal arti new normal Indonesia, faktanya dan bagaimana setiap daerah menerapkan era tatanan baru dengan protokol kesehatan ketat demi terputusnya covid-19.

Istilah new normal sudah bukanlah hal asing lagi. Istilah ini bisa kalian temui di berbagai platform online dan offline. Namun, seperti apa itu new normal Indonesia ini? Bagaimana kesiapan setiap daerah menyambut aturan ini?

Apa itu New Normal di Indonesia?

Sebelum membahas new normal di Indonesia, sudah tahukah kalian apa itu definisi new normal?

New normal adalah kondisi di mana pemerintah mengambil langkah cepat dalam penanganan pandemi covid-19 dalam aspek sosial ekonomi dan kesehatan.

Rencana ini pun sudah diumumkan oleh pemerintah Indonesia. Tentunya dengan mempertimbangkan kesiapan setiap regional serta studi epidemiologis masing-masing wilayah.

Bahkan badan bahasa pun telah memberikan padanan istilah untuk era ini, yakni era new normal  dengan era tatanan baru atau kenormalan baru.

Hal ini karena kata ‘normal’ dalam bahasa asing merupakan nomina sedangkan dalam bahasa Indonesia merupakan adjektiva, sehingga tercetuslah padanan ‘kenormalan’.

New Normal Indonesia vs COVID-19

Covid-19 atau coronavirus disease 2019 tidak akan hilang dari muka bumi sehingga istilah berdamai terasa kurang tepat. Yang paling pas adalah berdampingan. Hal ini adalah pernyataan kepala LBM (Lembaga biologi molekuler) Eijkman, Prof Amin Soebandrio.

Itu artinya, bisa saja kalian bermusuhan dengan siapa pun, tetapi tetap bisa berjalan bersama. Lain hal jika berdamai, damai adalah situasi yang menunjukkan kerukunan, tidak ada permusuhan atau aman dan tenteram.

Sedangkan di sisi lain, kita masih memerangi virus corona. Untuk itu, istilah damai kurang tepat.

New Normal Indonesia-10 Fakta Super Menarik Tentang New Normal Indonesia-Candi New Normal Indonesia-10 Fakta Super Menarik Tentang New Normal Indonesia-Candi

Dulu, kita pun dapat hidup berdampingan dengan virus influenza, demam berdarah atau DBD, dan HIV maka untuk virus ini pun menggunakan istilah yang sama, berdampingan.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengenali virus tersebut dan mencari tahu cara pencegahan terbaik untuk penularannya.

Penerapan Protokol Kesehatan New Normal dan Bagaimana Hidup Berdampingan Corona

Sejak skenario new normal di Indonesia tersiar, seluruh aspek telah mempersiapkan regionalnya masing-masing untuk bisa menerapkan tatanan baru ini.

Namun, perlu kalian ketahui, ada indikator khusus yang perlu dipenuhi oleh masing-masing daerah apabila ingin melaksanakan new normal. Indikator tersebut adalah.

  1. Tidak menambah atau memperluas penyebaran virus, kalau bisa mengurangi rantai penyebaran virus corona secara maksimal.
  2. Memakai indikator kesehatan, yaitu sebanyak apa kapasitas dan penyesuaian diri dari sistem kesehatan dalam menanggapi virus corona. Contoh pelayanan covid-19.
  3. Ini adalah cara untuk mengetes seseorang atau kerumunan yang kemungkinan memiliki potensi untuk menularkan covid-19. Hal ini juga terlaksana dengan tes masif.
Menurut data penelitian, sudah ada 4 provinsi dengan 25 kota kabupaten yang siap menerapkan new normal.

Penerapannya sendiri akan bersamaan dengan upaya pendisiplinan protokol kesehatan di era new normal oleh POLRI dan TNI.

Salah satu penerapan dari diri sendiri adalah dengan menerapkan gaya hidup bersih. Tujuannya adalah agar semua masyarakat tetap bisa produktif dan aman dari penyebaran virus yang mendunia ini.

New Normal Indonesia-10 Fakta Super Menarik Tentang New Normal Indonesia-Candi New Normal Indonesia-10 Fakta Super Menarik Tentang New Normal Indonesia-Candi

Di sisi lain, kalian juga perlu menjaga sistem imunitas tubuh dan jangan panik. Kedua metode ini adalah langkah preventif dalam menghadapi covid-19. Sementara itu, ada pula upaya preventif lain, yaitu melakukan vaksin.

Fakta Menarik Pelaksanaan New Normal

Dari semua pelaksanaan tatanan baru, ada beberapa fakta menarik tentang new normal ini. Berikut fakta-faktanya.
  1. New normal adalah suatu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan membuka sebagian aktivitas yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, dan publik secara terbatas. Pelaksanaannya pun menggunakan standar protokol kesehatan new normal Indonesia yang sebelumnya tidak ada.
  2. Ini adalah langkah untuk menyelamatkan hidup masyarakat dan agar negara tetap berdaya dalam menjalankan fungsinya.
  3. Era tatanan baru muncul setelah kebijakan ‘di rumah saja’, ‘bekerja dari rumah’, dan ‘pembatasan sosial berskala besar’ yang telah berlaku sebelumnya sebagai upaya pencegahan penularan masif wabah corona.
  4. Keputusan menjalankan era ini karena tidak mungkin semua orang akan berdiam terus di rumah tanpa kepastian. Bukan hanya dari sisi masyarakat, tetapi juga dari sisi negara pun turut terdampak.
Apabila masyarakat terkendala dengan tidak adanya pemasukan, terkecuali bagi mereka pekerja online atau remote worker yang sudah bekerja dari rumah.

Negara pun turut terdampak dengan terhentinya banyak aktivitas ekonomi yang menyebabkan terhentinya pula pemasukan pajak. Di mana dari pajak, pemerintah dapat memberikan pelayanan pada masyarakat dengan baik dan memuaskan.

Selain itu, tidak mungkin pula semua aktivitas ekonomi terhenti. Karena bisa menyebabkan kebangkrutan dan memicu adanya PHK massal, bahkan bisa saja terjadi kekacauan sosial seperti maraknya tindak kriminal.

  1. Era tatanan baru berlaku dengan kesadaran penuh dari setiap individu bahwa virus corona masih ada di sekitar bahkan sangat dekat dengan kita.
Oleh karena itu, kegiatan ekonomi atau publik boleh berlaku dengan adanya penetapan standar keamanan atau protokol kesehatan.
  1. Kenormalan baru adalah pilihan alternatif. Semua orang berhak untuk melaksanakannya atau tidak. Karena tidak mungkin ada orang yang akan sanggup bertahan berbulan-bulan di rumah saja tanpa adanya pemasukan.
  2. Agar langkah ini efektif, pemerintah pun membarenginya dengan usaha yang sistematis, terkoordinir, dan konsisten dalam controling publik dan law enforcement.
Di dalamnya juga terdapat usaha penambahan kapasitas sektor penanggulangan covid-19 di bidang kesehatan. Hal ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan pasien yang terkena virus corona.
  1. Apabila tidak ada kenormalan baru maka dampak ekonomi yang masyarakat rasakan pun tidak dapat tertanggulangi. Kolapsnya koperasi dan usaha lainnya yang berdampak pada kebangkrutan negara.
  2. Pelaksanaan kenormalan baru harus terlaksana secara sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Di antara upayanya yakni memastikan masyarakat adanya pemeriksaan kesehatan secara masif, sarana perawatan dan medisnya, memproteksi mereka yang rentan, serta penyiapan pengamanan sosial dan kesehatannya.
  1. Tatanan baru membawa dampak cukup bagus pada era digital karena hampir semua kini mengandalkan sistem online dalam aktivitasnya. Meski begitu, aktivitas keluar rumah pun tetap banyak yang menantikannya.

    New Normal Indonesia-10 Fakta Super Menarik Tentang New Normal Indonesia-Candi New Normal Indonesia-10 Fakta Super Menarik Tentang New Normal Indonesia-Candi

Protokol New Normal di Indonesia

Organisasi kesehatan dunia mengeluarkan pedoman masa transisi pandemi ke era tatanan baru selama pandemi. Dalam pedoman tersebut, negara perlu membuktikan bahwa negaranya mampu mengendalikan virus corona.

Oleh karena itu,  Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis Keputusan Menteri Kesehatan.

Keputusan Menteri Kesehatan itu bernomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam upaya men-support keberlangsungan usaha pada masa pandemi ini.

Agus Putranto selaku menteri kesehatan mengatakan bahwa masyarakat memiliki andil besar dalam menghentikan mata rantai penyebaran virus corona.

Termasuk juga dunia usaha karena kuantitas populasi pekerja, mobilitas, dan interaksi umum terjadi karena kegiatan bekerja. Selain itu, ada pula perlindungan pada tempat yang memiliki potensi kerentanan tinggi.

Contoh panti jompo, fasilitas kesehatan (faskes) mental, dan regional yang mempunyai kepadatan penduduk tinggi.

Oleh karena itu, pemerintah menetapkan sejumlah aturan berkaitan dengan protokol kesehatan selama pandemi.

Protokol kesehatan selama pandemi tersebut di antaranya adalah.

  1. Menjaga jarak aman satu meter.
  2. Mencuci tangan selama setengah menit dengan sabun di air yang mengalir. Kantor atau fasilitas publik perlu menyediakan kran dan sabun sebagai tata laksana protokol kesehatan yang satu ini. Mencuci tangan ini bisa kalian lakukan sesering mungkin.
  3. Memakai masker.
  4. Etika pernapasan. Contoh jika bersin atau batuk harus ditutup menggunakan siku bagian dalam atau kain.
  5. Mengubah pola hidup menjadi lebih bersih. Contoh mengganti pakaian dan mandi setelah beraktivitas di luar.
  6. Membatasi kegiatan berkumpul banyak orang atau kerumunan.

Penerapan PPKM Jawa Bali

Paham mengapa semuanya membutuhkan era kenormalan baru ini?

Namun, jangan menyambutnya dengan euforia karena terbebas dari aturan di rumah saja atau PSBB, melainkan langkah yang perlu dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat agar semua aman terkendali dan selamat.

Lantas, bagaimana kesiapan setiap regional dalam melaksanakan new normal?

1. New Normal di Semarang

Semarang akan menjalankan era kenormalan baru setelah Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PKM usai berjalan pada 7 juni 2020. Hal ini dibuktikan dengan salah satu dinas pendidikan yang menerapkan pola tatanan baru, yakni pola masuk sekolah yang telah update dalam menangani covid-19.

Pola masuk sekolah baru ini seperti kelas 5 dan 6 SD masuk dengan menerapkan SOP Kesehatan ketat. Sedangkan kelas di bawahnya hanya masuk seminggu dua kali dengan pemberian pembelajaran dan tugas intensif secara online.

Jadi, kelas sedikit longgar atau bersekat. Berbeda dengan pola masuk sebelum adanya tatanan baru ini.

2. New Normal di Surabaya

Berbeda dengan Semarang, Surabaya masih berkonsentrasi penuh pada penanganan covid-29 pada masyarakat Surabaya.

Hal ini terbukti dengan ajakan walikota Surabaya yang mengajak warganya untuk jujur dan disiplin dalam penyesuaian diri new normal selama pandemi.

Selain itu, untuk interaksi pedagang dan pembeli nantinya akan ada sekat, yakni tirai plastik. Sehingga meminimalisir risiko bersentuhan langsung antara penjual dan pembeli.

Di sisi lain, pemerintah kota juga menerapkan satu jalur untuk masuk dan keluar pasar dengan tujuan menghindari warga berpapasan. Serta adanya pengawasan ketat akan pelaksanaan SOP kesehatan.

3. New Normal di Jakarta

Setiap daerah memiliki strateginya masing-masing dalam menghadapi new normal. Pun dengan Jakarta. Beberapa strategi yang ditetapkan selama masa kenormalan baru di Jakarta, yaitu.

Pertama, adanya himbauan untuk work from home dan belajar dari rumah apabila memungkinkan.

Kedua, melaksanakan kendali ketat pada zona merah. Mulai dari jajaran bawah, RT RW hingga jajaran atas kecamatan yang masuk zona tersebut. Dengan begitu, penyebaran virus di Jakarta dapat lebih sempit perluasannya.

Ketiga, pelonggaran aktivitas ekonomi dan publik tetapi dengan SOP Kesehatan ketat.

Keempat, mengedukasi warga bahwa ini adalah masa untuk hidup berdampingan dengan corona. Tidak menutup kemungkinan untuk terkena, tetapi bisa meminimalisir penyebarannya dengan protokol kesehatan.

Sehingga, warga pun tetap waspada ketika beraktivitas di ruang publik.

4. New Normal di Jawa Barat

Jawa Barat mulai memberlakukan new normal pada tanggal 1 Juni 2020. Ini dimulai dengan AKB atau adaptasi kenormalan atau kebiasaan baru.

Ada 15 daerah yang siap menjalankannya, mulai dari kabupaten Ciamis, Cianjur, Pangandaran, Purwakarta, Garut, kabupaten dan kota Tasikmalaya, Majalengka, Sumedang, Banjar, Cirebon, Kuningan, Sukabumi.

Sedangkan sisanya masih menjalani proses PSBB karena masih di zona level 3 atau kuning.

Di daerah siap new normal mulai membuka aktivitas ekonomi dan publik. Semuanya bertahap dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Apa pun itu, corona tidak bisa kita hindari terus menerus. Oleh karena itu, mari mengenal new normal Indonesia penerapannya dan apa-apa saja yang perlu kita perhatikan. Hal ini juga demi semuanya.

Tetap jaga kesehatan, imunitas, mental, dan sayangi keluarga dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.