Bali gudangnya tempat wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara. Jika berlibur ke Bali, kunjungi 15 tempat wisata di Ubud ini agar liburan berkesan, dari Tegalalang Ubud sampai Pasar Seni Ubud.

Bali merupakan salah satu destinasi favorit baik untuk turis asing maupun domestik karena pesona alamnya. Meski ada banyak sekali tempat yang bisa kalian kunjungi, tidak lengkap rasanya jika belum mengunjungi tempat wisata di Ubud.

Sebab, Ubud merupakan salah satu pusat seni tari dan memiliki suasana pedesaan yang masih sangat kental. Jadi, tidak heran jika para wisatawan yang berasal dari perkotaan sangat menyukai Ubud. 

Ubud pun cukup luas dan tidak mungkin dapat terjelajahi hanya dalam waktu sehari semalam. Namun, jika kalian ingin berwisata di Bali khususnya Ubud, ada beberapa rekomendasi tempat wisata yang bisa kalian kunjungi.

Inilah daftar beberapa obyek wisata yang wajib kalian kunjungi saat pelesir ke pulau dewata. 

1. Monkey Forest Ubud

Apakah kalian tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata alam di Ubud? Monkey Forest yang terletak di Ubud ini bisa menjadi salah satu pilihan. 

Daya tarik dari Monkey Forest adalah keadaan alamnya yang masih sangat terjaga dengan baik dan penangkaran kera. Meski jumlah kera di Monkey Forest sangat banyak, semuanya telah jinak sehingga tidak perlu khawatir saat berkunjung. 

Akan tetapi kalian harus tetap berhati-hati karena tidak sekali dua kali pengunjung diserang oleh kera. Kalian dapat meminta bantuan petugas jika mendapat gangguan dari kera. 

Bukan hanya itu saja, di Monkey Forest juga terdapat Pura yang bernama Pura Dalem Agung Padangtegal. Pura merupakan tempat suci bagi umat Hindu. Oleh karena itu tidak bisa sembarangan ketika memasuki area Puri. 

Di tempat ini terdapat adat dan istiadat yang sudah turun temurun dilakukan. Sebaiknya hargai adat istiadat tersebut. Apabila terdapat larangan untuk memasuki area tertentu, sebaiknya kalian hindari. 

Sebab, masih banyak area lain yang bebas dikunjungi dengan pemandangan alamnya yang masih sangat asri. 

Apabila hendak mengunjungi Monkey Forest kalian bisa datang pada pukul 08.30 sampai 17.30 WITA. Biaya untuk tiket yang harus kalian keluarkan yaitu 50 ribu untuk dewasa dan 40 ribu untuk anak 3 hingga 12 tahun. Untuk anak 1 sampai 2 tahun tidak harus membayar tiket. 

2. Bukit Campuhan, Tempat Wisata di Ubud Wajib Kunjung

Jika tidak terlalu suka destinasi wisata hutan lindung, kalian juga bisa mengunjungi destinasi wisata alam lainnya. Ubud juga terkenal dengan area perbukitan yang sejuk dan sangat hits di kalangan anak muda. Tempat tersebut adalah Bukit Campuhan. 

Tempat Wisata di Ubud, Tegalalang Ubud, Hiburan Gratis, Pasar Seni Ubud - Wow Inilah Tempat Wisata Ubud Wajib Kalian Kunjungi - Candi Tempat Wisata di Ubud, Tegalalang Ubud, Hiburan Gratis, Pasar Seni Ubud - Wow Inilah Tempat Wisata Ubud Wajib Kalian Kunjungi - Candi

Ada pula yang menyebutnya dengan Bukit Cinta. Sebutan Bukit Cinta ini cukup populer di kalangan anak muda yang sering berkunjung dan menghabiskan waktu di bukti tersebut. 

Kabar baiknya, kalian tidak perlu membayar mahal untuk menikmati keindahan alam Bukit Campuhan Ubud. Pasalnya, kalian hanya perlu membayar parkir dan bisa menikmati waktu sepuasnya di sini. 

Pemandangan favorit di lokasi yang berbukit-bukit ini adalah sunset sehingga biasanya ramai pada pukul 16.30 WITA. Sebab, banyak yang ingin menyaksikan sunset di tempat ini. 

Jadi, kalian bisa menjadikan Bukit Campuhan sebagai tujuan akhir setelah berkeliling Ubud untuk menyaksikan keindahan sunset. 

3. DTukad River Club

Cari tempat nongkrong di Ubud yang asik? Tentu saja bisa. Sebab, meskipun Ubud terkenal dengan wisata alamnya bukan berarti tidak bisa dinikmati anak muda. 

Ada kalanya wisatawan tetap ingin merasakan kemewahan di tengah-tengah indahnya pemandangan alam di sekitar. Ubud pun memiliki tempat yang sangat cocok untuk nongkrong yaitu Dtukad River Club. 

Dtukad River Club ini memang tergolong masih sangat baru karena resmi berdiri pada bulan Juli 2018 lalu. Konsep utama dari Dtukad River Club adalah rumah pohon di atas air terjun Tegenungan. Kalian bisa menikmati pemandangan air terjun dari ketinggian sambil menikmati kudapan yang ada. 

Fasilitas utama yang menjadi andalan dan favorit semua wisatawan yang berkunjung yaitu ayunan. Jadi, sangat cocok untuk orang-orang yang ingin menguji adrenalin dengan bermain ayunan di ketinggian. Uniknya, pengunjung dapat mengatur kecepatan ayunan tersebut. 

Untuk bisa menikmati fasilitas ini kalian bisa melakukan reservasi terlebih dahulu melalui website resminya. Terdapat pilihan paket ayunan dan berenang dengan harga sekitar 300 ribu rupiah saja untuk dewasa. Kalian juga bisa menambah makan siang dalam paket tersebut. 

Buat yang suka foto-foto untuk mengisi feed instagram, club ini juaranya. Terdapat banyak spot foto instagramable yang bisa kalian nikmati sepuasnya. 

Club yang terletak di Desa Wisata Blangsinga, Gianyar ini buka pada pukul 09.00 sampai 21.00 WITA.

Cari tempat nongkrong di Ubud yang asik? Tentu saja bisa. Sebab, meskipun Ubud terkenal dengan wisata alamnya bukan berarti tidak bisa dinikmati anak muda. 

Ada kalanya wisatawan tetap ingin merasakan kemewahan di tengah-tengah indahnya pemandangan alam di sekitar. Ubud pun memiliki tempat yang sangat cocok untuk nongkrong yaitu Dtukad River Club. 

Dtukad River Club ini memang tergolong masih sangat baru karena resmi berdiri pada bulan Juli 2018 lalu. Konsep utama dari Dtukad River Club adalah rumah pohon di atas air terjun Tegenungan. Kalian bisa menikmati pemandangan air terjun dari ketinggian sambil menikmati kudapan yang ada. 

Fasilitas utama yang menjadi andalan dan favorit semua wisatawan yang berkunjung yaitu ayunan. Jadi, sangat cocok untuk orang-orang yang ingin menguji adrenalin dengan bermain ayunan di ketinggian. Uniknya, pengunjung dapat mengatur kecepatan ayunan tersebut. 

Untuk bisa menikmati fasilitas ini kalian bisa melakukan reservasi terlebih dahulu melalui website resminya. Terdapat pilihan paket ayunan dan berenang dengan harga sekitar 300 ribu rupiah saja untuk dewasa. Kalian juga bisa menambah makan siang dalam paket tersebut. 

Buat yang suka foto-foto untuk mengisi feed instagram, club ini juaranya. Terdapat banyak spot foto instagramable yang bisa kalian nikmati sepuasnya. 

Club yang terletak di Desa Wisata Blangsinga, Gianyar ini buka pada pukul 09.00 sampai 21.00 WITA.

4. Arung Jeram Sungai Ayung

Ingin mencoba wisata yang memacu adrenalin lainnya? Cobalah wisata arung jeram di Sungai Ayung. Lokasinya terletak di Jl. Raya Ubud, Gianyar. 

Tempat Wisata di Ubud, Tegalalang Ubud, Hiburan Gratis, Pasar Seni Ubud - Wow Inilah Tempat Wisata Ubud Wajib Kalian Kunjungi - Candi Sumber: https://id.pinterest.com/pin/535083999476027621/

Meski cukup menegangkan, wisata arung jeram ini aman untuk pemula. Jadi, jika kalian baru pertama kali mencoba arung jeram tidak perlu khawatir. Sebab, akan ada petugas yang selalu siap siaga menjaga keamanan pengunjung. 

Tidak hanya melakukan arung jeram saja, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam yang menyejukkan mata. Di bagian sisi dan kanan sungai terdapat pepohonan dan perbukitan hijau. Selain itu, terdapat ukiran relief di tebing yang sangat indah.

5. Sawah Terasering Tegalalang Ubud

Ubud memang sangat penuh dengan destinasi wisata alam yang dapat menyejukkan mata dan pikiran. Terdapat tempat wisata di Tegalalang yang bisa kalian nikmati area persawahan yang sangat indah. 

Bagi wisatawan yang merindukan suasana pedesaan yang tenang dan sejuk, sawah terasering di Tegalalang ini bisa menjadi pilihan. 

Wisatawan dapat menikmati hamparan sawah yang berundak dan pepohonan di sekitarnya yang membuat pemandangannya semakin sempurna. Apalagi ketika menjelang matahari terbenam yang membuat pemandangan di sore hari menjadi lebih eksotis. 

Biasanya pengunjung lebih banyak di pagi hari saat udara masih sejuk dan sore hari ketika matahari mulai tenggelam. Sebab, kedua waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk menikmati panorama alam di area persawahan ini. 

Terdapat banyak kafe dan restoran yang bisa kalian singgahi untuk menikmati pemandangan alamnya dari jauh. Tapi kalian juga bisa menikmati keindahannya secara langsung dengan berjalan di pematang sawah. 

Tentu saja dengan berjalan menyusuri pematang sawah yang asri ini dapat memberikan pengalaman dan kesan yang berbeda. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk melepas penat agar pikiran kembali jernih. 

Jika kalian berkunjung saat masa panen, kalian bisa menyaksikan para petani menyemai padi di sawah. Tertarik untuk datang sawah terasering ini?

Untuk memasuki area sawah terasering ini kalian cukup merogoh kocek sebesar 15 ribu saja dan membayar parkir. 

6. Goa Gajah

Jika ingin menikmati wisata edukasi untuk mengenal sejarah di masa lampau, kalian juga dapat mengunjungi Goa Gajah. Pasalnya, Goa yang terletak di Desa Bedulu, Gianyar ini dibangun pada tahun 1365 M oleh Mpu Prapanca.

Tempat Wisata di Ubud, Tegalalang Ubud, Hiburan Gratis, Pasar Seni Ubud - Wow Inilah Tempat Wisata Ubud Wajib Kalian Kunjungi - Candi Sumber: https://id.pinterest.com/pin/599401031654098420/

Meski sudah berdiri ratusan tahun lalu, Goa Gajah masih terawat dengan baik tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarahnya. 

Nama Goa Gajah diambil dari Lwa Gajah. Lwa sendiri artinya adalah sungai sedangkan gajah artinya vihara. Vihara merupakan tempat beribadah para biksu beragama Budha. 

Jadi, Lwa Gajah dapat juga diartikan sebagai tempat ibadah atau pemujaan para biksu Budha yang berada di tepi sungai. Dinamakan demikian karena memang terdapat sungai di sekitar area Goa Gajah ini. 

Tempat wisata ini memiliki banyak pesona yang tidak akan mudah dilupakan. Dari arah tempat parkir menuju area Goa kalian akan disambut beberapa anak tangga. 

Selama perjalanan menuju Goa Gajah, kalian dapat menikmati pemandangan alam di sekitar yang masih sangat asri. Percikan air sungai yang berasal dari arca-arca di sekitarnya membuat pikiran menjadi lebih jernih dan tenang. 

Pada bagian luar Goa terdapat dua buah patung penjaga. Lalu terdapat pintu masuk yang hanya bisa dimasuki oleh satu orang. Kalian dapat menelusuri seluruh bagian Goa karena ukurannya yang tidak terlalu luas. 

Pada bagian tepi mulut goa terdapat patung yang disebut dengan Bomha. Selain itu, di semua bagian goa terdapat ukiran-ukiran khas yang selalu ada pada setiap candi.

Untuk bisa memasuki area ini kalian harus memakai pakaian yang rapi dan sopan. Jika kebetulan memakai celana pendek terdapat sarung khas Bali (kamen) yang bisa kalian gunakan.

Tiket masuk ke Goa Gajah hanya 15 ribu saja per orang. Kalian dapat mengunjungi Goa Gajah pada pukul 08.00 sampai 17.00 WITA.

7. Wanna Jungle Pool & Bar

Tempat wisata di Gianyar lainnya yang bisa kalian nikmati yaitu Wanna Jungle Pool & Bar. Suasana tenang di klub ini bisa dinikmati bersama dengan pasangan atau sendiri. 

Sangat cocok bagi kalian yang tidak terlalu suka dengan anak kecil. Sebab, anak di bawah 15 tahun tidak diperbolehkan masuk. Jadi dijamin tidak akan mendengar suara tangis bayi atau anak yang berlari-lari. 

Suasananya yang tenang ini dilengkapi dengan desain tempat yang sangat memukau. Wanna Jungle Pool & Bar ini terinspirasi dari bentuk sawah terasering yang berundak. Oleh karena itu, bentuk kolam renangnya pun berundak dengan sangat indah. 

Kalian dapat bersantai sambil berenang di ketinggian ditemani keindahan alam yang membentang di depannya. Sangat cocok untuk menjauhkan diri dari kebisingan dan polusi perkotaan serta menjernihkan pikiran. Selain itu juga sering menjadi pilihan untuk pasangan yang bulan madu di Bali.

Semua fasilitas yang ada di sini dapat dinikmati sepuasnya tanpa menginap. Dalam satu paketnya sudah termasuk makan, minum, serta handuk. Jam operasional mulai dari jam 10.00 sampai 20.00 WITA.

8. Pura Taman Saraswati

Siapa bilang wisata ke pura membosankan? Kalian harus mencoba untuk mengunjungi Pura Taman Sari yang ada di Jl. Kajeng Ubud. Kalian dapat masuk ke kawasan pura secara gratis. 

Pura ini merupakan tempat pemujaan Dewi Saraswati yang merupakan dewi ilmu pengetahuan. Maka dari itu, untuk memasuki kawasan pura harus memakai selempang dan sarung untuk menghormatinya.

Pura yang dibangun oleh I Gusti Nyoman Lempad ini memiliki desain yang sangat mewah. Di setiap sudut area pura dipenuhi dengan kemewahan dan keanggunan Pura yang membuat kalian tidak berhenti berdecak kagum. 

Salah satu daya tarik utama dari Pura Taman Saraswati yaitu kolam teratai. Keindahan bunga teratai yang memenuhi kolam serta kemewahan Pura menjadi kombinasi yang tepat untuk dinikmati. Banyak pula yang menjadikan spot ini sebagai tempat foto pre-wedding. 

Selain itu, terdapat pementasan tari Bali yang bisa kalian saksikan. Meski tidak membayar tiket masuk ke Pura, kalian harus membayar jika ingin menonton pementasan tari Bali. Harga tiket 80 ribu sangat sebanding dengan penampilan memukau dari para penari.

Jika beruntung atau kebetulan berkunjung pada hari Sabtu Legi wuku Watugunung, kalian dapat menyaksikan upacara keagamaan. Upacara tersebut yaitu untuk memperingati Hari Saraswati. 

Bagi kalian yang beragama Hindu juga bisa beribadah di Pura ini bersama dengan umat Hindu lainnya. Sebab, pura yang dibangun tahun 1951 ini memiliki aura spiritual yang sangat kental. 

9. Pasar Seni Ubud

Tempat wisata di Ubud gratis lainnya yaitu Pasar Seni Ubud. Art Market Ubud ini mulai populer ketika muncul pada salah satu scene film yang dibintangi Julia Roberts.

Tempat Wisata di Ubud, Tegalalang Ubud, Hiburan Gratis, Pasar Seni Ubud - Wow Inilah Tempat Wisata Ubud Wajib Kalian Kunjungi - Candi Sumber: https://id.pinterest.com/pin/169236898486764361/

Tentu saja bukan karena masuk ke dalam film tersebut tapi juga karena keunikan pasar ini yang menjadi daya tarik utama. Apalagi barang-barang seni yang dijual di pasar ini memiliki kualitas yang sangat bagus dengan harga yang murah. 

Sebab, biasanya para penjual mengambil langsung barangnya dari para pengrajin murahan. Oleh karena itu, harganya lebih terjangkau jika kalian dapat menawar dengan baik. 

Kalian dapat berkeliling untuk melihat-lihat semua produk khas Bali. Tapi jika ingin membeli sebaiknya berkeliling ke setiap sudutnya terlebih dahulu. 

Hal ini karena biasanya kualitas dan harga antara satu toko dengan toko lainnya berbeda. Dengan berkeliling terlebih dahulu, kalian bisa mendapatkan barang yang berkualitas dengan harga terbaik. Tapi selalu ingat untuk menawar, ya. 

Jika tidak, tentu harganya akan jauh lebih mahal sehingga jika sudah menentukan budget untuk belanja tidak bisa mendapatkan banyak barang. Maka dari itu, sebaiknya sediakan waktu yang lebih banyak khusus untuk belanja.

Jika sudah berkeliling di pasar ini sudah pasti akan betah dan lupa waktu. Jadi, berkeliling dan belanja di Pasar Seni Ubud bisa di hari terakhir kalian di Bali. 

10. Bali Zoo Park

Di Bali terdapat tiga kebun binatang yang dapat dikunjungi, salah satunya adalah Bali Zoo Park Gianyar. Kalian hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 20 menit saat memasuki kabupaten Gianyar untuk sampai ke kebun binatang ini. 

Jika kalian pergi berlibur bersama keluarga tentu kebun binatang ini sangat direkomendasikan. Sebab, dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Tata letak dari Bali Zoo Park ini sangat rapi dan tertata dengan baik. Jadi pengunjung tidak akan kebingungan saat pertama kali datang dan berkeliling. 

Biasanya banyak anak yang tidak mau diajak ke kebun binatang karena merasa membosankan. Tapi jika dibawa ke Bali Zoo Park pasti ingin kembali lagi. Sebab, tidak seperti kebun binatang biasanya, ada banyak hal yang bisa dilakukan di sini. 

Di kebun binatang ini pengunjung dapat memberi makan rusa, gajah, menonton atraksi, atau bermain dengan kelinci. Selain itu juga bisa menunggang kuda poni untuk anak atau berfoto bersama orang utan.

Bisa dikatakan juga Bali Zoo Park ini adalah surganya anak-anak. Tidak hanya aktivitas bersama binatang tapi juga terdapat wahana air yang seru. Jadi, anak tidak akan bosan bermain seharian di sini. 

Harga tiket masuk Bali Zoo Park yaitu 75 ribu untuk dewasa dan 55 ribu anak (usia 2-12 tahun) saat weekdays. Sedangkan weekend menjadi 95 ribu untuk dewasa dan 75 ribu untuk anak. 

Jam operasional kebun binatang mulai dari pukul 09.00 sampai 17.00 WITA. Harga tiket sudah termasuk wahana air, berkeliling kebun binatang, serta menonton atraksi hewan.

11. Agung Rai Museum of Art

Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya saja tapi juga kekayaan seninya yang beragam. Apabila kalian ingin mempelajari atau tertarik dengan seni dan kebudayaan Bali, Museum ARMA di Ubud adalah pilihan yang tepat. 

Agung Rai Museum of Art (ARMA) merupakan salah satu museum yang fokus pada pemeliharaan dan pengembangan seni dan budaya Bali. Museum ini dibanung oleh Agung Rai yang mendedikasikan hidupnya untuk melestarikan seni dan kebudayaan di Bali. 

Tujuan dibangunnya museum ini adalah untuk mengumpulkan, memelihara, dan mengembangkan berbagai macam karya seni. Hal ini agar warga lokal maupun wisatawan dapat lebih memahami seni secara menyeluruh khususnya kesenian Bali. 

ARMA bukan hanya sekedar museum membosankan yang hanya memajang lukisan atau patung. Di museum ini terdapat teater, pameran, kelas melukis, program pelatihan dan seminar, pertunjukkan musik dan tarian tradisional Bali, dan sebagainya.

Jadi, kalian dapat menikmati semua jenis karya seni bahkan mengikuti program atau event spesial yang sangat menarik. Kalian pun dapat belajar seni dengan cara yang lebih menyenangkan dan terlibat secara langsung sehingga lebih berkesan. 

Tiket masuk ke museum Agung Rai ini adalah 100 ribu yang sudah termasuk dengan kopi dan teh yang dapat kalian nikmati di cafe museum ini. 

12. Museum Neka Ubud

Museum lainnya yang bisa kalian kunjungi terutama bagi para penggemar lukisan yaitu Museum Neka Ubud. Museum ini sangat terkenal hingga ke mancanegara karena memiliki banyak koleksi lukisan dari pelukis ternama,

Terdapat dua koleksi lukisan dari Affandi yaitu Lukisan Tari Barong & Rangda (1973) dan Lukisan Perahu Nelayan (1975) pun dipajang di museum Neka. Selain dari Affandi, Lukisan Penari (1990) karya Bagong Kussudiardjo juga bisa dilihat di museum ini. 

Untuk bisa memasuki museum kalian hanya perlu membayar sebesar 75 ribu saja dan anak di bawah 12 tahun gratis. Kalian dapat mengunjungi museum pada jam operasionalnya yaitu 09.00 - 17.00 WITA pada hari Senin-Sabtu. Sedangkan hari Minggu pukul 13.00 - 17.00 WITA dan libur nasional tutup. 

13. Museum Antonio Blanco Ubud

Museum Antonio Blanco yang berlokasi di Ubud ini merupakan cita-cita dari seorang pelukis berdarah Spanyol Amerika, Antonio Blanco. Ia sangat mencintai dunia seni khususnya melukis dan akhirnya memutuskan untuk menetap di Bali. 

Akhirnya pada tanggal 15 September 2001, Museum Antonio Blanco ini diresmikan dan dibuka untuk umum. Nama asli dari museum ini adalah The Blanco Renaissance Museum

Di museum ini terdapat beberapa bagian yang bisa dikunjungi. Studio merupakan tempat Antonio Blanco menorehkan kuasnya untuk membuat lukisan-lukisannya. Antonio Blanco ini terkenal sebagai pelukis wanita karena sebagian besar karyanya menggambarkan wanita. 

Lalu Galeri merupakan bagian utama dari museum yang menampilkan koleksi-koleksi lukisan dari keluarga Blanco. Selain itu juga terdapat perpustakaan yang sebagian besarnya merupakan buku tentang seni dan budaya.

14. La View Restaurant

Ingin menikmati suasana romantis bersama pasangan di malam hari? Coba untuk melakukan wisata malam Ubud di La View Restaurant. Restoran yang kekinian ini dibalut dalam suasana romantis yang mewah dan dilengkapi pesona alam khas Bali. 

Bagi kalian yang sudah bosan dengan restoran di ibu kota yang sama saja, La View Restaurant bisa memberikan sensasi yang berbeda saat makan malam bersama pasangan. 

Sebab, di bagian manapun tempat duduk kalian, pemandangan sungai Ayung bisa tetap terlihat. Hal inilah yang membuat restoran ini masuk ke dalam daftar 50 Restoran Paling Menakjubkan di Dunia versi bookatable.com.

Tentu saja bukan hanya menyajikan restoran dengan konsep outdoor yang romantis saja. Sebab, menu yang ditawarkan oleh La View Restaurant dapat memanjakan lidah. 

Untuk hidangannya, restoran ini memilih konsep Asia, Prancis dan Fusion. Hidangan Indonesia dengan sentuhan Eropa menjadi salah satu menu favorit di restoran ini. 

15. Bersepeda di Ubud

Daya tarik utama Ubud adalah suasana pedesaannya yang masih sangat terjaga sehingga udaranya sangat bagus. Maka, tidak ada salahnya untuk mencoba berkeliling Ubud dengan menggunakan sepeda. 

Kalian bisa berkeliling di sekitar Ubud yang masih dikelilingi hamparan sawah yang luas. Ada banyak sekali jasa rental sepeda mulai dari 250 ribu per jam. Kalian dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk menghirup udara segar pedesaan sambil menikmati pemandangan alamnya yang indah.

Waktu yang tepat untuk bersepeda mengelilingi Ubud adalah saat pagi hari dan sore hari. Hindari bersepeda di siang hari karena panas matahari cukup terik dan dapat membuat kalian lebih cepat lelah. 

Biasanya untuk bersepeda di Ubud ini dilakukan secara berkelompok dan dipandu oleh satu orang pemandu. Tapi ada juga yang memperbolehkan wisatawan untuk bersepeda sendiri atau hanya ditemani oleh pemandu saja.

Jadi, tidak hanya mengunjungi objek wisatanya kalian pun dapat menjelajahi Ubud dengan bersepeda dan merasakan suasana pedesaan lebih lama. Tertarik untuk bersepeda mengelilingi Ubud?

Kesimpulan

Tidak hanya menikmati keindahan alam pantai Bali, kalian juga bisa belajar seni di museum, mencari udara segar di daerah pedesaan, nongkrong di tempat yang hits hingga bulan madu romantis bersama pasangan. 

Ubud menyediakan banyak sekali objek wisata edukasi hingga romantis yang bisa dinikmati oleh semua kalangan dari berbagai usia mulai dari anak hingga dewasa. 

Agar tidak pusing menentukan destinasi wisata di Ubud dengan waktu yang terbatas, kalian dapat membuat jadwal harian beserta tempat yang ingin kalian kunjungi. 

Dengan demikian, waktu yang terbatas dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk menjelajahi semua tempat wisata di Ubud yang keren dan kekinian.