Bukan hanya mengesankan, Karangasem Bali juga memiliki wisata tak kalah mengagumkan. Selengkapnya, berikut rekomendasi tempat wisata di Karangasem.

Bali atau lebih kita kenal dengan pulau dewata namanya lebih masyur daripada Indonesia sebagai negara yang menaunginya. Apalagi di setiap daerahnya menyajikan pesona yang berbeda dan menarik untuk dikupas. Salah satunya, Karangasem Bali.

Ada apa di Karangasem, Bali? Yuk, intip rekomendasi tempat wisata Karangasem, Bali ini.

Sebelumnya, mungkin kalian lebih mengenal Kuta, Ubud, dan Denpasar sebagai tempat wisata di Bali. Namun, Karangasem juga tidak kalah menarik, eksotis, dan mempesona.

Salah satu kabupaten di Bali ini memiliki pura terbesar di Bali, loh. tidak nyangka, kan?

Namanya Pura Besakih. Selain pura ini, apakah ada yang menarik lagi dari Karangasem?

Ikuti daftarnya di bawah ini.

1. Pura Besakih Karangasem Bali

Mari kita bahas dulu si Pura Besakih, pura terbesar di Bali dan ikonnya Karangasem.

Pura ini berlokasi di lereng Gunung Agung, tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang.

Selain mendapat gelar sebagai pura terbesar, Pura Agung Besakih juga menjadi pura paling terkenal di Karangasem. Konon, pura ini adalah cikal bakal dari agama Hindu Dharma di Bali.

Karangasem Bali - 13 Wisata Karangasem Bali yang Super Keren dan Wajib Dikunjungi - Candi Karangasem Bali - 13 Wisata Karangasem Bali yang Super Keren dan Wajib Dikunjungi - Candi

Daya Tarik Pura Besakih

Pura ini juga menjadi tempat suci bagi umat Hindu karena umat Hindu mempercayai bahwa di pura ini, Hyang Resi Markendya menerima wahyu dari Tuhan untuk pertama kali.

Pada tahun 1963, pura ini terkena dampak erupsi Gunung Agung yang membuatnya perlu pemugaran secara total.

Hingga saat ini, pura ini belum terkena dampak lagi. Semoga tidak pernah terkena lagi, ya, sayang kalau sampai kena. Karena pura ini memang sangat cantik.

Kompleks Pura Besakih terdiri dari satu pura utama dan delapan belas pura pendamping. Pura utama diberi nama Pura Penataran Agung. Di pura utama juga terdapat banyak bangunan pelinggih.

Yang paling menarik adalah latar belakang panoramanya. Baik ketika pagi hari atau sore hari. Ditambah dengan background Gunung Agung, menambah eksotisme pemandangannya.

Di sisi lain, kalian perlu mengenakan sarung khas Bali ketika mengunjungi pura.

Bagi wanita yang sedang berhalangan atau haid tidak boleh masuk area karena ini adalah tempat suci, tempat beribadah umat Hindu Dharma, Bali. Sama layaknya tempat ibadah lain.

Jam Buka dan Lokasi Pura Besakih

Jam operasional Pura Besakih dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 18.00.

2. Gunung Agung

Wisata Karangasem selanjutnya adalah Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali. Tingginya mencapai 3.031 mdpl.

Destinasi wisata Karangasem ini wajib kalian kunjungi, terkhusus begi pencinta gunung dan aktivitas mendaki.

Daya Tarik Gunung Agung

Dari atas puncak, pemandangannya begitu menakjubkan dan luar biasa. Kalian juga bisa menginap alias mendirikan camping untuk melihat pemandangan matahari terbit dan terbenam di Gunung Agung.

Dari sini, kalian juga bisa melihat Gunung Rinjani, Lombok yang terletak di sisi timur. Sedangkan sisi selatan, ada Pulau Nusa Penida yang cantik. Sementara di sisi barat kalian akan menemukan Danau dan Pantai Batur yang mempesona.

3. Taman Air Tirta Gangga

Selanjutnya, yang tidak kalah menarik adalah taman air bernama Taman Tirta Gangga. Taman air yang menjadi peninggalan dari Kerajaan Karangasem. Cikal bakal nama Karangasem.

Daya Tarik Istana Air Tirta Gangga

Di sini ada tiga hal utama yang bisa kalian nikmati, yaitu taman atau kolam air, kebun, dan patung. Di sisi lain, taman air ini juga memiliki tiga tingkatan bangunan.

Bangunan tertinggi memiliki mata air yang terletak di bawah pohon beringin. Bangunan kedua terdiri dari kolam renang. Terakhir, bangunan ketiga berisi kolam air dan air mancur.

Air yang mengalir di kolam-kolam Taman Air Tirta Gangga mengalir dari sumber mata air langsung, yakni mata air Rejasa. Ikan yang berwarna-warni menambah kecantikan airnya yang jernih dan segar.

Selain itu, air dari sini juga dianggap suci oleh masyarakat setempat. Bahkan airnya digunakan untuk upacara keagamaan. Tidak heran jika namanya Tirta Gangga. Karena di India sana, Gangga juga disucikan.

Taman air ini dibangun pada tahun 1963 dengan luas 1,2 hektar. Ada juga yang menyebutnya dengan istana air karena luasnya yang tidak main-main, memanjang dan membentang dari sisi barat ke timur.

Selain pemandangannya yang cantik dan mempesona, taman ini juga asri.

Di setiap kolamnya terdapat patung dengan pijakan-pijakan berukir unik dan cantik untuk menyusuri kolam hingga tengah.

Sebelumnya, komplek taman air juga pernah terkena dampak erupsi Gunung Agung pada tahun 1963. Oleh karena itu, taman ini mengalami pemugaran lantas menjadi objek wisata untuk masyarakat lokal dan internasional.

Selain menawarkan pemandangan indah, kalian juga bisa berswafoto. Tempatnya dijamin instagramable buat kalian yang berburu spot foto.

Karangasem Bali - 13 Wisata Karangasem Bali yang Super Keren dan Wajib Dikunjungi - Candi Karangasem Bali - 13 Wisata Karangasem Bali yang Super Keren dan Wajib Dikunjungi - Candi

Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi Taman Air Tirta Gangga

Untuk masuk ke dalam, kalian akan ditarik uang masuk sebesar Rp25.000 dengan jam buka dari pukul 08.00 sampai pukul 18.00.

4. Taman Ujung Karangasem Sukasada

Dikenal juga dengan nama Taman Ujung Karangasem. Ini adalah salah satu tempat wisata di Bali Timur.

Daya Tarik Taman Ujung Karangasem Sukasada

Selain sebagai objek wisata Karangasem, Taman Ujung Karangasem Soekasada juga menjadi tempat favorit para calon manten untuk melakukan foto pranikah. Bukan hanya dari Bali saja, tapi calon manten dari luar pulau dan luar negeri juga kerap melakukan foto pranikah di sini.

Hal ini tak lain karena spotnya yang sangat cantik dan asri. Pemandangannya tak kalah menawan dan luar biasa.

Taman yang dibangun pada tahun 1901 ini juga bagian dari peninggalan Kerajaan Karangasem. Pembangunannya diprakarsai oleh Raja Karangasem yang bernama I Gusti Bagus Jelantik bergelar Agung Anglurah Ketut Karangasem.

Sebelumnya, taman ujung karangasem ini bernama Kolam Dirah dengan fungsi untuk pembuangan bagi mereka yang memiliki ilmu hitam. Serem, ya?

Namun, pada 1909, Kolam Dirah ini berubah menjadi tempat peristirahatan raja. Perombakan ini pun dilakukan dengan mengubah arsitektur bangunan. Yang melakukannya pun bukan arsitek sembarangan, melainkan arsitek dari Belanda dan Tiongkok.

Arsitek pertama bernama Van Den Hentz dari Belanda dan arsitek Tiongkoknya bernama Loto Ang.

Meski begitu, pembangunannya juga masih dibantu oleh arsitek dari Kerajaan Karangasem.

Selain berguna untuk tempat peristirahatan, Taman Ujung yang selesai pembangunannya pada 1921 ini juga berfungsi sebagai tempat menjamu tamu dan semedi.

Fasilitas di Taman Ujung Soekasada

Apa saja yang ada di sini?

Selain kolam air, kalian yang mau menaiki undakan tangga sebanyak 100 tangga bisa menikmati bangunan pilar tanpa atap dan pemandangannya dari atas.

Jika kalian mengarahkan tatapan ke tenggara, kalian akan menemukan laut biru dan Pantai Ujung. Sedangkan arah timur, tepatnya bagian bawah, kalian akan menemukan kecantikan dari arsitektur Taman Ujung Soekasada.

Sementara bagian atasnya, kalian akan menemukan Bukit Bisbis yang hijau dan asri.

Nah, membahas kolam air. Kolam airnya berlokasi di satu tempat tetapi dipisah letaknya. Satu kolam besar di selatan dan dua lainnya di utara. Di tengah kolam selatan ada Bale Bengong yang tidak berdinding.

Kolam yang utara lebih luas dengan jembatan di tengah-tengahnya. Nah, di tengahnya ada bangunan untuk beristirahat raja. Banguanan ini disebut Istana Gantung karena penampakannya yang menggantung.

Masing-masing kolam memiliki 1,5 meter.

Keunikan lain dari taman ini adalah dinding bangunan istirahat raja yang terdapat kaca warna-warni. Kemudian tengoklah keluar dari jendela kamar peristirahatan raja, akan tampak pemandangan kolam dengan bunga lotus.

Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi Taman Sukasada

Untuk masuk ke sini, kalian perlu merogoh kocek sebesar Rp50.000.

Sedangkan jam buka taman pada pukul 06.00 sampai pukul 19.00.

5. Bukit Asah Bugbug

Wisata Karangasem selanjutnya adalah Bukit Asah Desa Bugbug.

Ini adalah tempat wisata hits baru di Karangasem, Bali yang menawarkan pemandangan hijaunya bukit berkombinasi dengan birunya laut dan curamnya tebing yang langsung berbatasan dengan pesisir.

Daya Tarik Bukit Asah Bugbug

Seperti namanya, Bukit Asah Bugbug merupakan dataran datar (asah) yang berlokasi di Desa Adat Bugbug.

Nama lain dari tempat ini adalah Taman Harmoni Bali.

Lokasinya cukup masuk dan terpencil. Namun, panorama yang tersaji sangat elok karena menghadap ke laut lepas. Tepatnya langsung ke Virgin Beach yang sajian sunrise dan sunset-nya sangat menawan.

Sehingga tidak heran kalau di sini juga menjadi tempat camping bagi kalian yang suka hunting spot foto. Tempat ini tidak boleh kalian lewatkan.

Untuk masuk ke lokasi wisata ini, kalian tidak perlu keluar uang banyak. Karena bisa satu tiket dengan Virgin Beach. Lokasinya searah dan tempat Bukit Asah Bugbug ini sebelum memasuki kawasan Virgin Beach.

Jadi, kalau ke Virgin Beach, jangan lupa mampir ke sini.

Lokasi Bukit Asah Bugbug

6. Padang Bunga Kasna

Masih belum puas berjalan-jalan di Karangasem?

Tenang, masih ada banyak rekomendasi tempat wisata hits di Karangasem untuk kalian.

Nah, di daftar keenam ini ada Padang Bunga Kasna yang merupakan hamparan luas tanaman bunga berwarna putih.

Apabila kalian melihatnya dari jauh, taman bunga ini mirip seperti hamparan salju.

Karangasem Bali - 13 Wisata Karangasem Bali yang Super Keren dan Wajib Dikunjungi - Candi Karangasem Bali - 13 Wisata Karangasem Bali yang Super Keren dan Wajib Dikunjungi - Candi

Daya Tarik Padang Bunga Kasna

Apa saja keelokan Padang Bunga Kasna?
  • Pemberian dari Dewa
Cerita bunga Kasna dipercaya oleh warga sekitar sebagai pemberian dari dewa. Konon, dulunya warga sekitar meminta pada Sang Hyang Widhi sesuatu yang indah. Akhirnya, muncullah bunga kasna yang berwarna putih.

Hingga saat ini, bunga ini ditanam oleh warga di lereng Gunung Agung.

  • Bunga Kasna Hanya Dipanen Menjelang Hari Galungan dan Kuningan
Nama lain dari kasna adalah edelweis Bali. Bunga ini sudah ada sejak dulu, bisa dikatakan turun temurun. Selain itu, kasna digunakan sebagai sarana palawa untuk upacara keagamaan Galungan dan Kuningan.
  • Hanya Tumbuh di Temukus
Bunga ini pernah ingin dibudidayakan di daerah lain, tetapi tidak berhasil tumbuh alias mati. Sehingga bunga ini hanya bisa kalian temukan di Temukus.
  • Wangi
Ya, namanya juga bunga, pasti wangi. Namun, uniknya, bunga kasna tak hanya wangi saat segar, tapi juga ketika layu atau kering wanginya tetap tidak berubah.
  • Terhampar Cantik Bersama Marigold
Di Temukus, bunga ini ditanam berdampingan dengan Marigold sehingga menciptakan gradasi warna yang unik.
  • Ada Embung dan Spot Foto
Fasilitas lain ketika kalian kemari adalah adanya embung dan spot foto.

Embung ini berfungsi untuk persediaan air guna menyiram bunga ketika musim kemarau. Kadang juga dimanfaatkan warga untuk memandikan ternak.

Selain embung, ada juga beberapa spot foto yang cantik dan menarik. Contoh rumah pohon, menara yang menunjukkan indahnya Bali, ayunan cinta, pondok edelweis, dan kereta kencana. Menara ini terletak di ketinggian 1100 mdpl.

Di sisi lain, ada juga bunga matahari yang bunganya mengarah ke embung.

Lokasi Padang Bunga Kasna

Penasaran ingin ke sini dan melihat keindahannya? Ini lokasinya.

Lokasi Padang Bunga Kasna: Pempatan, Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali 80863

7. Puri Agung Karangasem

Karangasem memang memiliki banyak objek wisata peninggalan Kerajaan Karangasem. Selain yang tersebut di atas, ada juga Puri Agung Karangasem.

Hingga saat ini, puri ini masih menampakkan kemegahannya dan keagungannya. Selain mewah, bangunan ini termasuk bangunan bersejarah. Bahkan sampai saat ini, bangunan ini masih terawat dan lestari.

Daya Tarik Puri Agung Karangasem

Puri Agung juga peninggalan dari Raja Agung Anglurah Gde Jelantik pada abad ke-19. Puri yang memakan luas tanah seluas 2 hektar ini memiliki keunikan pada arsitekturnya, yakni kombinasi dari 3 kebudayaan.

Dalam arsitekturnya ada perpaduan antara arsitektur China, Eropa, dan tradisional Bali.

Hal ini bisa kalian lihat pada area pusat, Maskerdam di relief dinding yang bergambar wayang, candi, dan kusen pintu, jendela. Selain itu, ada juga ornamen-ornamen ukiran dengan bentuk menarik di bangunan lain.

Ornamen Eropa sangat kental terasa karena pembangunan pada tahun di mana pulau dewata mengalami penjajahan oleh kolonial.

Kemegahan bangunan tampak pada candi setinggi 25 meter yang terbuat dari batu bata dengan ukiran wayang. Taman luas yang mengelilinginya. Gerbang yang spektakuler menunjukkan betapa indah dan jayanya puri pada masa itu.

Halaman luasnya kerap digunakan untuk pertunjukan seni dan musik yang membuktikan bahwa raja sangat mengapresiasi seni.

Puri Agung terbagi menjadi tiga wilayah.

  • Bencingah adalah area pertama, ketika kalian memasuki area puri. Area ini, umum dipakai untuk pertunjukan seni.
  • Jaba Tengah adalah area tengah, sesuai dengan namanya. Di sini terdapat pohon leci tua
  • Maskerdam adalah wilayah sentral. Di sini, mengadopsi tatanan kota Amsterdam, Belanda. Hal ini karena pada masa itu, raja bersahabat baik dengan Kerajaan Belanda.
Pada bagian utama ini, ada istana raja. Lalu belakangnya ada areal lagi bernama London. Di sini, adalah tempat tinggal kerabat raja.

Karangasem Bali - 13 Wisata Karangasem Bali yang Super Keren dan Wajib Dikunjungi - Candi Karangasem Bali - 13 Wisata Karangasem Bali yang Super Keren dan Wajib Dikunjungi - Candi

Terakhir ada Bale Pemandesan yang diperuntukkan upacara keagamaan.

Selain bisa belajar sejarah, arsitektur, dan menikmati pemandangan di puri ini. Kalian juga bisa berswafoto karena tempatnya tak kalah instagramable untuk kalian abadikan.

Lokasi Puri Agung Karangasem

Lokasi Puri Agung Karangasem: Jl. Sultan Agung, Karangasem, Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali 80811

8. Pura Candidasa

Masih wisata sejarah yang menarik untuk kalian kulik, kali ini ada Pura Candidasa yang tidak boleh kalian lewatkan ketika berwisata di Bali Timur

Pura Candidasa di Manggis ini memiliki letak yang langsung berhadapan dengan samudra dan Lotus Lagoon, danau buatan yang lokasinya berada di tengah objek wisata Candidasa.

Daya Tarik Pura Candidasa

Asal muasal nama Candidasa sebelumnya berasal dari nama pura yang ada di Teluk Kehen. Setelah bernama Candidasa, akhirnya objek wisata ini mulai populer, baik lokal maupun internasional.

Sejarah pura ini dimulai pada tahun saka 1112 yang merupakan tahun pembangunannya atau sekitar tahun 1190 M.

Pada waktu itu, pembangunannya terjadi pada masa pemerintahan Raja Jayapangus Arkajalancana.

Pura ini juga menjadi lambang penyatuan dari aliran Siwa dan Budha yang ada di Bali. Oleh karena itu, di dalam pura terdapat dua pelinggih.

Dua pelinggih tersebut adalah

  • Lingga Yoni yang merupakan pemujaan Siwa
  • Hariti yang merupakan pemujaan Budha, yang berbentuk patung tengah menggendong anak sejumlah sepuluh. Banyak juga yang datang ke sini untuk meminta keturunan, terkhusus mereka yang sulit memiliki keturunan.
Pura ini adalah tempat penyungsungan umum alias tempat suci untuk memuja dan memuliakan junjungan mereka, Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Usia pura yang cukup tua membuatnya sudah mengalami banyak pemugaran. Namun, dari segi fungsi, status, nilai spiritual, dan prinsipnya masih seperti dulu. Tidak mengalami perubahan.

Untuk upacara, ada Piodalan atau pujawali yang terlaksana sekali dalam enam bulan. Ada juga upacara Ngripig yang bertujuan memohon hujan.

Kebanyakan upacara di sini terlaksana pada hari atau bulan anggar kasih alias bertepatan saat menanam padi.

Fasilitas, Jam Buka, dan Lokasi Pura Candidasa

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap. Kalian tidak perlu bingung ingin parkir karena sudah ada area khusus parkir, tempat makan, tempat ibadah khusus umat Hindu, tempat istirahat, kamar mandi atau toilet, dan fasilitas lain.

Pura buka dari pukul 07.00 sampai 22.00. Jadi, tidak perlu takut kesorean karena masih buka hingga malam.

Lokasi Pura Candidasa: Jl. Raya Candidasa, Sengkidu, Kec. Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali

9. Pura Dalem Puri

Selanjutnya, masih khas Bali, yakni pura. Di daftar kesembilan ini, ada Pura Dalem Puri.

Letaknya di bawah Pura Besakih, jauh di selatan Pura Penataran Agung. Katanya, pura ini adalah pura untuk distanakan Bethari Durga dan dulunya, namanya adalah Pura Kedewatan.

Daya Tarik Pura Dalem Puri

Pura ini bukan hanya untuk kawasan wisata, tetapi juga masih berfungsi untuk kegiatan keagamaan sehari-hari.

Salah satunya, setelah masyarakat melakukan upacara Pitra Yadnya, mereka akan ke sini untuk mendak dan nuntun sang pitra guna distanakan di masing-masing pemerajan atau sanggah.

Upacara Pitra Yadnya sendiri berupa upacara ngaben dan memukur atau ngeroras.

Di samping pura terdapat halaman cukup luas bernama Tegal Penangsaran. Di tegal ini, terdapat patung pelinggih tugu kecil. Letaknya di timur.

Untuk acara-acara keagamaan, biasanya pelaksanaannya pada hari Buda Keliwon Ugu. Ini untuk piodalan.

Lalu setiap tahunnya ada upacara Yadnya Ngusaba Kapitu yang terlaksana pada sasih kepitu tanggal 1, 3, dan 5.

Konon, dalam pura ini pula, Jayakasunu mendapat sabda terkait upacara Eka Dasa Rudra, Galungan, Tawur Kesanga, Kuningan, dan upacara lain.

Warah ini diterima setelah menghancurkan Sri Mayadenawa yang menghalangi warga untuk beribadah ke Pura Besakih.

Selain dari sisi sejarah pura di atas, arsitektur pura ini tak kalah menawan. Kalian bisa melihat keramaian pura ketika ada upacara keagamaan.

10. Savana Tianyar

Ingin suasana yang berbeda? Wisata di Bali Timur ini masih baru loh.

Daya Tarik Savana Tianyar

Destinasi wisata ini berupa padang rumput eksotis cukup luas dengan background Gunung Agung dan bukit barisan lain. Namun, uniknya. Padang ini bisa kalian temukan dengan dua penampakan.

Pertama padang musim hujan kalian akan menemukan padang ini berwarna hijau segar dan alami. Sedangkan pada musim kemarau, padang ini akan berubah kekuningan.

Ketika padangnya berwarna kuning, kalian akan merasakan suasana layaknya berada di Afrika. Bedanya, di sini lebih aman ya apabila membandingkan dengan alam Afrika asli.

Karena di sini, kalian tidak akan bertemu dengan hewan buas. Selain pemandangan rumputnya, yang menarik dari sini adalah tempat ini populer dengan sunrise maupun sunset-nya.

Di sisi lain, lokasinya yang berdekatan dengan Gunung Agung juga memberikan satu spot instagramable untuk kalian yang suka swafoto.

Kadang, ada juga beberapa ekor kuda yang merumput di sini. Bakal menambah eksotisnya fotomu nanti. Tenang, kudanya tidak berbahaya.

Jam Buka dan Lokasi Tianyar

Kalian bisa datang ke sini dari pukul 07.15 sampai 06.00 pagi. Bisa camping kalau berani ya.

11. Museum Lontar

Masih kearifan lokal, ada Museum Lontar yang menjadi museum pustaka kuno di Bali.

Daya Tarik Museum Lontar

Di museum ini tersimpan naskah kuno yang tertulis dalam daun lontar. Maka tak heran jika nama museumnya adalah Museum Lontar karena menjadi tempat penyimpanan naskah daun lontar.

Sampai saat ini, keberadaan lontar ini masih cukup banyak di Bali. Bahkan, lontar pun menjadi benda yang sakral di sini.

Karena banyak penemuan lontar yang rusak dan tulisannya tidak terbaca, maka hadirlah museum ini.

Museum yang khusus menyimpan dan merawat lontar. Luas museum ini 1,5 hektar dengan naskah yang sudah tersimpan terhitung 300 lontar. Museum ini dibangun pada 2017.

Salah satu lontar yang terkenal, yakni Lontar Usada Wariga dan karya sastra lain.

Jam Buka dan Lokasi Museum Lontar

Penasaran seperti apa bentuk lontarnya? Langsung datangi museumnya.

Museum ini buka dari pukul 08.00 sampai 17.00.

12. Pantai Tulamben

Bosan ya karena banyak wisata sejarah? Saatnya merilekskan badan dengan bermain di pantai.

Karangasem juga memiliki pantai yang cantik, yakni Pantai Tulamben.

Daya Tarik Pantai Tulamben

Jika di pantai lain kalian akan menemukan pasir putih, maka di sini kalian akan menemukan batu. Ya, pantai ini adalah pantai berbatu.

Batu-batu inilah yang membuatnya unik dan berbeda dari pantai lainnya.

Dari sini, kalian juga bisa melihat betapa mempesona dan gagahnya Gunung Agung.

Selain pemandangan yang umum kalian dapat ketika pergi ke pantai, kalian juga bisa melakukan diving atau menyelam, melakukan olahraga pantai, dan berjemur.

Menyelam di Tulamben tidak kalah menawan loh biota bawah lautnya. Apalagi air lautnya jernih dan menyegarkan. Makin menarik saja untuk menyelam ke sini.

13. Pantai Bias Tugel

Terakhir, ada Pantai Bias Tugel yang tidak kalah cantik. Nama lain dari pantai ini adalah white sand beach karena pasir putihnya yang lembut.

 

Daya Tarik dan Lokasi Pantai Bias Tugel

Selain pasir putihnya, ombak di sini tidak begitu kencang. Cenderung bersahabat sehingga membuat wisatawan betah berada di sini.

Untuk namanya yang unik sebenarnya sesuai dengan kondisi pantainya. Bias dalam bahasa setempat berarti pasir dan tugel berarti terpotong. Sedangkan kondisi pantai memang terpotong oleh dua karang tinggi.

Tidak kaget jika namanya pun begitu, pasir yang terpotong.

Selain ketiga belas rekomendasi tempat wisata Karangasem di atas, tentu masih banyak objek wisata lain di Karangasem, Bali yang perlu kalian eksplor. Karena di Karangasem masih ada banyak destinasi wisata menarik yang siap untuk kalian kunjungi.

 

View this post on Instagram
 

A post shared by Candi (@candi.id.official)

FAQ :

1. Apakah ada tempat wisata Karangasem?

Ada banyak sekali tempat berlibur di Karangasem

2. Berapa jam dari Denpasar ke Karangasem?

Sekitar 2 jam

3. Apakah ada kendaraan umum menuju Karangasem?

Untuk saat ini belum. Namun kalian bisa menyewa kendaraan di denpasar.