Bingung mencari tempat wisata malam Bandung? Kunjungi saja 7 destinasi ini, buka 24 jam, aksesnya gampang, hidangannya enak dan murah! Lihat di sini, yuk!

Mengunjungi kota Kembang tidak akan lengkap tanpa mengunjungi tempat wisata malam Bandung. Ada 7 tempat rekomendasi yang wajib kalian kunjungi saat malam hari di Bandung.

Citylight di Bukit Bintang tidak ada duanya. Mampir ke Dago Tea House bisa membuat bernostalgia. Bersantai di Cartil adalah kunci supaya pikiran kembali segar dari penatnya pekerjaan.

Lihat destinasi tempat wisata di Bandung lainnya yang bagus dikunjungi saat malam hari di bawah, yuk!

7 Wisata Malam Bandung yang Enak Untuk Refreshing (2021)

Tempat wisata Bandung 24 jam di sini bisa jadi pilihan untuk kalian yang berlibur ke Bandung tapi kesulitan mencari tempat yang buka sampai larut malam. Meskipun tidak semua tempat buka 24 jam, paling tidak kalian bisa memilih alternatif kalau tempat yang kalian kunjungi tutup nantinya.

1. Bukit Bintang: Dataran Tinggi Dengan Panorama City Light

Bukit Bintang menawarkan pemandangan city light. Sesuai dengan namanya, kalau kalian mengunjungi tempat ini dan mengambil foto, latar belakang yang terlihat adalah hamparan lampu-lampu kota Bandung yang cahayanya memancar terang.

Betul ... cahaya dari lampu-lampu ini sangat mirip menyerupai bintang di langit, sesuai dengan nama tempatnya.

Buka sejak tahun 2014, Bukit Bintang selalu ramai mendapat kunjungan dari wisatawan luar kota. Luasnya yang mencapai 12,20 hektar sangat ideal untuk menampung banyak wisatawan.

Pengurus bilang, Bukit Bintang bisa menampung lebih dari 5.000 orang setiap harinya. Tapi, untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan, kunjungan per hari terbatas hanya untuk 700 pengunjung saja.

Kenapa kalian harus mengunjungi Bukit Bintang di malam hari?

Pertama, tentu saja panorama citylight. Jarang sekali destinasi wisata yang bisa menawarkan hal ini, terutama di Bandung. Untuk kalian yang perlu stok foto baru yang instagrammable, mengambil foto dan video di tempat ini akan jadi portfolio yang sangat menarik.

Kedua, udara yang sejuk dan aroma khas hutan pinus. Perlu kalian tahu, Bukit Bintang berada di ketinggian 1.442 meter di atas permukaan air laut. Dengan ketinggian ini, udara sekitar sangat dingin ... tapi tidak terlalu dingin. Walaupun demikian, pakai jaket supaya badan hangat jadi satu keharusan, ya.

Dengan ketinggian yang lumayan, ditambah banyak pohon pinus yang tumbuh secara alami, udara sejuk tempat ini punya aroma yang khas.

Buka selama 24 jam, kalian bisa berkunjung ke Bukit Bintang tanpa batasan jam. Lokasi tepatnya ada di Cimenyan, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung—perjalanan yang harus kalian tempuh dari pusat kota Bandung kurang lebih hanya 30 menit.

Harga tiket masuknya Rp 15 ribu per orang. Untuk parkirnya, Rp 5 ribu (roda dua) dan Rp 10 ribu (roda empat).

Kalian suka camping? Pengurus Bukit Bintang juga mengizinkan wisatawan untuk mendirikan tenda dengan tambahan uang masuk. Yang penting, jaga kebersihan sekitar kalian, ya, jangan meninggalkan sampah dan benda apapun.

2. Dago Tea House: Wisata Dengan Nuansa Klasik Jaman Belanda

Dago Thee Huis, itulah sebutan tempat ini di jaman Belanda. Yup, Dago Tea House sudah berdiri sejak jaman penjajahan, lo! Kalian suka tempat yang klasik dan punya unsur jaman dulu? Kalau ke kota Bandung, wajib mampir ke sini.

Dago Tea House adalah destinasi serbaguna di Bandung. Fasilitasnya luar biasa banyak. Ada teater taman, teater tertutup, galeri pameran, sanggar seni tari, perpustakaan, guest house, dan kafe.

Kalian yang berkunjung bisa menikmati berbagai aktivitas, bukan hanya sekadar minum teh. Meskipun namanya rumah teh, di sini ada resto kuliner Boga Kuring yang menyediakan berbagai menu. Hidangan Asia, Indonesia, Sunda, Eropa, dan Italia tersedia di sini—pilih sesuka hati.

Harganya, mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 100 ribu saja.

Lokasi Dago Tea House ada di Jalan Bukit Dago Utara No. 53. Berada di atas ketinggian 600 meter dari permukaan laut di kawasan Dago, di sini udaranya lumayan dingin, lo. Kalian wajib bawa pakaian hangat, ya. Karena lumayan tinggi, panorama kota Bandung masih terlihat dengan jelas.

Untuk datang ke sini, menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat sangat mudah karena masih di kawasan Dago, jalannya lancar, kalian hanya perlu mengikuti rute GPS. Kalau kalian memilih opsi naik kendaraan umum, angkot contohnya, beberapa rute yang bisa kalian ambil adalah:

  • Dago – Kalapa
  • Riung Bandung – Dago
  • Ciroyom – Ciburial
  • Stasiun St Hall – Dago
Tambahan: Dago Tea House tidak buka selama 24 jam. Fasilitasnya akan tutup pada jam 22.00 WIB. Kalau kalian ingin berwisata sampai larut malam, alternatifnya adalah mengunjungi Dago Pakar, Curug Dago, dan Maribaya Resort setelah Dago Tea House tutup.

3. Caringin Tilu (Cartil): Tempat Romantis Untuk Pacaran

Siapa yang suka objek wisata gratis? Kalau kalian suka, kunjungi Caringin Tilu. Tempat ini menawarkan wisata alam dengan kearifan lokal kota Bandung.

Wisata Malam Bandung, Club Bandung, Tempat Dugem Bandung - Ini Dia Wisata Malam Bandung, Super Seru - Candi Sumber: https://bolulembang.co.id/2020/09/02/wisata-malam-bandung/

Berada di sini, rasanya seperti berada tengah-tengah tempat tertinggi di Bandung karena sejauh mata memandang, kalian bisa melihat pemandangan sekitar sampai 180 derajat.

Caringin Tilu adalah destinasi wisata bersejarah di Bandung. Dulu, di tempat ini berdiri tiga pohon beringin besar, makanya nama tempat ini Caringin Tilu (bahasa Sunda).

Saat siang, pemandangan yang terlihat adalah hamparan hijau khas pedesaan. Saat malam, pemandangan akan berganti menjadi lampu kota yang terang benderang.

Didominasi oleh kebun – kebun dan pepohonan yang rindang, udara di sini sangat sejuk, bahkan cenderung dingin. Jangan heran, ketinggian tempat ini mencapai 1.800 mdpl—lebih tinggi kalau dibandingkan dengan Bukit Bintang.

Kalau kalian ingin berkunjung ke sini, sangat disarankan untuk datang sore hari menjelang maghrib. Kenapa? Supaya kalian mendapat momen melihat matahari terbenam di kota Bandung. Langit yang oranye bercampur dengan gelap senja bisa jadi salah satu foto cantik untuk kamu posting di Instagram.

Bersantai, apalagi bersama pasangan di Caringin Tilu akan jadi momen yang sangat romantis. Caringin Tilu berlokasi di Padasuka, kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat kurang lebih 30 menit perjalanan dari pusat kota.

Buka selama 24 jam, kalian bisa datang kapan saja. Di sini juga terdapat restoran yang menyajikan hidangan tradisional. Harganya murah, minuman berkisar Rp 12.000 – Rp 18.000, makanan dengan berkisar Rp 20.000 – Rp 50.000.

4. Jalan Braga: Tempat Bernuansa Klasik Modern yang Selalu Ramai

Mengunjungi jalan Braga Bandung malam hari, kalian akan disuguhi pemandangan lampu kota dan bangunan bergaya Eropa—sangat klasik dan elegan. Dengan pencahayaan yang bagus dan tertata, mengambil foto di pinggir jalan Braga akan membuat foto kalian punya unsur klasik modern.

Wisata Malam Bandung, Club Bandung, Tempat Dugem Bandung - Ini Dia Wisata Malam Bandung, Super Seru - Candi Sumber: https://id.pinterest.com/pin/5770305762322635/

Jalan Braga adalah destinasi wisata kota Bandung yang lokasinya ada di pertigaan Jalan Asia-Afrika, mengarah ke utara sampai ke balaikota. Sepanjang jalan ini, warga Bandung dan wisatawan luar kota berbaur menikmati atmosfer kota Bandung yang tidak pernah membosankan.

Dua minggu sekali, tepatnya saat Sabtu malam, kalian bisa menikmati pesta kuliner; jajanan, makanan, dan minuman di acara Braga Culinary Night. Tapi, kalian tidak perlu menunggu hari Sabtu untuk menikmati wisata di sini karena setiap malamnya, resto dan cafe jalan Braga tidak pernah tutup, alias buka 24 jam.

Idealnya, setelah menikmati kuliner di Jalan Braga, kalian bisa mengunjungi alun-alun kota Bandung yang jaraknya hanya 9 menit berjalan kaki. Di sini, kalian bisa bersantai, ngobrol, dan berbaur dengan bebasnya.

Jalan Braga adalah destinasi wajib yang kalian kunjungi kalau suka dengan keramaian. Meskipun didominasi oleh warung tenda, restoran, dan kafe kopi-kopi kekinian, harganya sangat ramah di kantong mahasiswa.

Selain kuliner, apa lagi yang ditawarkan Jalan Braga? Beberapa destinasi favorit di sekitar sini adalah:

  • Everyday Balinese Spa & Reflexology Naripan
  • Pandora Executive Health Spa
  • Monumen Solidaritas Asia Afrika
  • CGV Blitz BEC
  • Pasar Barang Antik Cikapundung
  • The Sports Warehouse
  • St Peter's Cathedral
  • Bandung City Hall Park
  • Braga City Walk
  • Pasar Baru Trade Center
  • Bandung Grand Mosque
  • Bandung Historical Park
Jalan Braga juga punya banyak cafe malam di Bandung yang selalu ramai dan jadi tempat hangout warga lokal. Kalian bisa mampir ke sini kalau punya kocek lebih selama liburan.

5. Alun-Alun Kota Bandung: Wisata Ikonik Berkearifan Lokal

Kalau jalan-jalan ke Bandung, wajib hukumnya untuk mengunjungi alun-alun kota Bandung—destinasi wisata paling ikonik.

Wisata Malam Bandung, Club Bandung, Tempat Dugem Bandung - Ini Dia Wisata Malam Bandung, Super Seru - Candi Sumber: https://id.pinterest.com/pin/585327282806668831/

Setelah revitalisasi oleh Pemkot Bandung, tempat ini jadi semakin cantik dan sangat cocok untuk kalian bersantai, bermain, bahkan olahraga.

Kunjungan warga sekitar kota Bandung tidak pernah sepi di tempat ini, selalu ramai dan kerap menjadi tempat untuk mengais rejeki. Kalau kalian wisatawan yang mengunjungi tempat ini, jangan lupa berbagi dengan cara membeli dari pedagang di sekitar alun-alun, ya.

Apa saja yang bisa kalian lakukan di alun-alun Bandung?

Pertama, bersantai ria di atas rumput sintetis. Halaman Masjid Raya Bandung jadi tempat favorit banyak orang setelah terpasang rumput sintetis. Duduk lesehan, ngobrol, dan melihat pemandangan sekitar memang sederhana, tapi sensasinya berbeda kalau sembari melihat megahnya menara kembar masjid raya Bandung.

Kedua, jajal kuliner di jalan Kepatihan. Kalian bisa mencoba berbagai makanan dan minuman khas Bandung, seperti: batagor, cakwe, mie kocok, cimol, tahu gejrot dan lainnya. Harganya sangat ekonomis pula.

Ketiga, hunting foto di kawasan Asia Afrika. Bangunan klasik bergaya kolonial akan selalu bagus jadi latar belakang setiap foto yang kalian ambil. Sepanjang jalan, kalian bisa menemukan berbagai ornamen khas Eropa yang sangat instagrammable.

Belakangan ini, tembok yang bertuliskan quote dari Pidi Baiq jadi tempat favorit untuk berfoto.

Keempat, mencoba naik Bandros (Bandung Tour On Bus). Pernah lihat bus tingkat di London? Tidak perlu jauh-jauh, Bandung juga punya! Kalian bisa naik Bandros untuk mengelilingi kawasan alun-alun Bandung.

6. Kawasan Punclut (Puncak Ciumbuleuit): Banyak Panganan Sunda!

Hanya berjarak 4 km dari kawasan belanja Cihampelas, kota Bandung, Puncak Ciumbuleuit adalah daerah wisata dataran tinggi yang bisa kalian kunjungi kalau mencari destinasi baru di Bandung yang masih asri.

Puncak Ciumbuleuit jadi destinasi wisata favorit baru yang populer. Terlihat dari banyaknya warga lokal yang mencari rezeki dengan cara menjajakan panganan khas Sunda—harganya murah dan enak pula.

Berada di ketinggian 1000 mdpl, melihat ke arah Selatan dari Puncak Ciumbuleuit, akan nampak megahnya Gunung Malabar dan Gunung Patuha (Kawah Putih).

Dari sini, kalian juga bisa melihat Jembatan Layang Surapati dan Menara Kembar Masjid Raya Jawa Barat di alun-alun Bandung.

Saat malam hari, Puncak Ciumbuleuit pemandangan landscape kota Bandung yang cerah, tanpa polusi, lengkap dengan udaranya yang sejuk.

Banyak kafe dan restoran sederhana di sini. Kalian bisa memilih spot favorit, seperti:

  • D’Dieuland. Fasilitasnya playground, mini outbond, gyroscope, spot selfie, trampolin, permainan air, skywalk, restoran, dan cafe—sangat cocok untuk keluarga berlibur
  • Angkringan De BlankOn. Menyajikan hidangan angkringan jawa, seperti nasi kucing, sate telur puyuh, sate kulit, sate usu, sate ati ampela, dan lainnya—terdapat juga spot selfie dengan latar belakang panorama pemandangan sekitar Bandung
  • Lereng Anteng Panoramic Coffee Place. Tempat hangout-nya anak muda Bandung yang suka kafe estetik; menyajikan aneka hidangan, seperti bandrek, wedang jahe, teh, atau susu serta hidangan makanan ringan lainnya
  • Tafso Barn. Tempat makanan instagrammable di Puncak Ciumbuleuit karena konsepnya unik (meja dan bangkunya punya bentuk yang lucu)
  • Dago Bakery Punclut. Bangunannya menyerupai kastil, pernah jadi lokasi syuting variety show asal Korea; menyajikan banyak makanan dan minuman tradisional dan ala barat
  • Cakrawala Sparkling Nature Restaurant. Restoran dengan konsep rumah kaca bercakrawala ini menawarkan sensasi berbeda makan di ketinggian

7. Warung Langit: Kafe yang Dikelilingi Perkebunan Asri

Kalian yang suka mengunjungi destinasi wisata dengan konsep alami berkultur pedesaan harus mengunjungi Warung Langit. Tempat ini sangat sederhana, tidak neko-neko, dan mengedepankan gaya natural eksotis.

Warung langit menyediakan hidangan homemade. Semua hidangan di sini hasil dari perkebunan di sekitar dari warga lokal. Makanan yang disajikan bermacam-macam, ada nasi goreng, kentang goreng, chicken katsu, berbagai hidangan gorengan, bala-bala bayam, bala-bala jamur, pisang bakar almond madu, dan lainnya. Kalau haus, kalian bisa memesan es jeruk, teh rosella mint, dan lainnya.

Harga makanannya memiliki kisaran mulai dari Rp15.000 – 65.000. Lalu untuk minumannya, mulai dari Rp5.000 - 30.000.

Harga makanan berkisar Rp 15.000 sampai Rp 65.000, minumannya Rp 5.000 sampai Rp 30.000. Murah, kan?

Berada di ketinggian 750 - 1200 mdpl, perjalanan kalian ke Warung Langit akan lebih sulit dibandingkan dengan objek wisata lainnya. Ini karena tidak ada kendaraan umum yang lewat, jadi kalian harus menggunakan kendaraan pribadi.

Jangan khawatir masalah parkiran, lahan parkir cukup luas dan bisa menampung banyak kendaraan. Terbukti dari sudah banyak event yang diselenggarakan di sini.

Warung Langit dikelilingi oleh perkebunan, selain menikmati santapan kuliner, kalian bisa berkeliling kebun dan menemukan beberapa spot foto estetik dengan latar belakang jembatan, perkebunan, dan jalan setapak yang digunakan oleh penduduk desa.

Mengedepankan konsep natural, kalian yang suka dengan pemandangan alam tidak akan kecewa mengunjungi tempat ini—minimal sekali seumur hidup. Lokasinya ada di Jalan Ciburial, Cibengang Tengah, Cimenyan. Patokannya: Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda atau Dago Pakar.

BONUS: Club dan Tempat Dugem di Bandung

Berwisata malam hari kota Kembang, rasanya tidak lengkap kalau tidak mengunjungi tempat dugem di Bandung. Kunjungi 13 club Bandung paling rekomendasi yang masih buka di bawah:

Wisata Malam Bandung, Club Bandung, Tempat Dugem Bandung - Ini Dia Wisata Malam Bandung, Super Seru - Candi Wisata Malam Bandung, Club Bandung, Ttempat Dugem Bandung - Ini Dia Wisata Malam Bandung, Super Seru - Candi

  • Sobber’s Bar. 2nd floor, Jalan DR. Setiabudhi No.41G, Pasteur, Sukajadi
  • Southbank Club. Jalan Sumatera No.5-7, Braga, Sumur Bandung
  • Shelter Club Bandung. Jalan Sulanjana No.14, Tamansari, Bandung Wetan
  • Amnesia Pub & Club. Jalan Pasir Kaliki No.28, Kebon Jeruk, Andir
  • Queen Rose Lounge. Jl. Pasir Kaliki No.16-18, Kb. Jeruk, Andir
  • F3X Club Bandung. Jalan Braga No.129, Braga, Sumur Bandung
  • Bunker Club & Karaoke Bandung. Jalan DR. Setiabudhi No 24, Hegarmanah, Cidadap
  • Escobar Bandung. Jalan Braga No.19, Braga, Sumur Bandung
  • Revel Resto & Cafe. Jalan Doktor Setiabudi, Hegarmanah, Cidadap, Hegarmanah, Cidadap
  • Braga Disko Karaoke. Jalan Suniaraja Timur No. 5-7 Braga, Sumur Bandung
  • Club 9 Bandung. Gedung Parkir, Lantai 3, JL Banceuy VIII, Sumur, 40111, Braga, Sumur Bandung
  • FOX Club KTV. BBC Bandung Banceuy Centre, Jl. Banceuy No.89-111, Braga, Sumur Bandung
  • Dansa Club Musik. Jl. Suniaraja Timur No. 5-7, Braga, Sumur Bandung
Selain club, di atas juga terdapat cafe malam Bandung yang bisa kalian datangi untuk hangout dan chill bersama teman.

Penutup

Kalian yang mencari wisata malam Bandung wajib mendatangi 7 tempat rekomendasi di atas. Selain menjadi pengalaman baru, tempat-tempat di atas mempunyai kultur lokal yang menarik, warga sekitarnya ramah, dan mudah diakses. Selamat berlibur!