Kuliner Malam Khas Garut yang Bikin Ketagihan Sambil Nongkrong
Nyari pilihan kuliner malam khas Garut yang bikin ketagihan? Ada rekomendasi menu yang selalu ramai diburu wisatawan. Dari Kerkof, Pasar Ceplak, hingga baso aci pedas, semua ada untuk temani malam hangatmu.
Kalau kamu lagi cari tempat makan malam yang bukan cuma mengenyangkan tapi juga punya suasana khas Garut, kamu nggak bakal kehabisan pilihan.
Garut, selain terkenal dengan alamnya yang memesona, juga punya kehidupan malam kuliner yang hidup warung kaki lima, restoran sederhana, pusat kuliner malam, bahkan pasar malam yang menyajikan ragam rasa lokal dan cita rasa Sunda yang nendang.
Banyak orang bilang, kuliner malam di Garut itu bukan sekadar makan, tapi pengalaman rasa, suasana, dan kebersamaan. Salah satu spot yang wajib dikunjungi adalah Wisata Kuliner Kerkof di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul.
Waktu senja mulai turun, Kerkof mulai ramai: warung, tenda, gerobak makanan berjajar rapi, lampu tenda dan jalanan yang mulai dipenuhi lampu jalan menciptakan suasana hangat yang cocok untuk nongkrong sambil makan.
Kamu bisa temukan menu tradisional seperti nasi liwet, surabi, baso aci, sampai jajanan pedas dan manis all in satu tempat. Harganya juga ramah kantong, cocok buat yang cuma bawa dana terbatas tapi pengin suasana enak.
Selain Kerkof, ada Pasar Ceplak yang sudah legendaris di Garut. Berlokasi di Jalan Raya Garut – Cikajang, Regol, Kecamatan Garut Kota. Pasar ini mulai hidup sekitar jam 16.00 hingga 22.00 WIB, terutama saat akhir pekan atau hari libur.
Di lokasi itu, kamu bisa menjajal berbagai hidangan: ayam goreng, sate, soto, kue tambang, martabak manis, dan banyak jajanan lokal lainnya.
Suasananya kerakyatan, ramai, penuh pilihan, dan cocok sekali bagi kamu yang suka suasana malam, angin sejuk, dan cita rasa tradisional.
Tempat lain yang sering disebut adalah Rumah Makan Khas Sunda Cibiuk, yang ada di Jl. Otista No.321, Pananjung, Tarogong Kaler. Restoran ini sangat pas untuk hangout malam bersama keluarga atau teman.
Menu nasi liwet Sunda-nya ditambah sambal legendaris yang pedas dan menggugah selera. Suasana restoran yang agak tradisional memberi nuansa kekeluargaan dan kenyamanan.
Banyak wisatawan lokal yang bilang, Cibiuk adalah salah satu tempat kuliner malam yang bikin ketagihan. Untuk yang suka suasana nongkrong sambil live music atau suasana agak lebih modern tapi tetap lokal, Domba House Lasminingrat bisa jadi opsi menarik.
Menu unggulannya adalah olahan daging domba: sate domba, gulai, tongseng, dan lainnya. Lokasinya ada di Jalan Pataruman, Tarogong Kidul.
Malam hari di sini biasanya ramai oleh anak muda dan keluarga yang ingin santai, makan daging empuk, sambil diiringi musik. Suasana dan rasa berpadu jadi alasan Domba House selalu masuk daftar kuliner malam favorit di Garut.
Apa sih yang bikin kuliner malam khas Garut tetap terasa spesial? Salah satunya adalah penggunaan bumbu tradisional Sunda, sambal pedas yang tajam tapi tak buang rasa, dan bahan-bahan lokal yang segar: ayam kampung, ikan lokal, sayur mayur dari pegunungan, hingga buah stroberi yang lumrah di area pegunungan Garut.
Misalnya menu nasi liwet di Pak Asep Stroberi—kamu bisa menikmati nasi gurih liwet, ayam, dan lauk lainnya dengan tambahan dekorasi Stroberi serta suasana ala kebun stroberi yang adem.
Baso aci juga menjadi menu hangat yang selalu diburu saat malam hari, khususnya di lokasi-lokasi kaki lima. Salah satu yang populer adalah Baso Aci Ceu Imas di Jalan Karacak, Kota Kulon.
Semangkuk baso aci pedas dengan tambahan mi dan pangsit kukus terasa pas untuk menghangatkan tubuh di udara malam Garut yang cenderung dingin.
Sate Maranggi Pak Nur juga tak pernah kehilangan tempat di daftar kuliner malam di Garut. Potongan daging yang empuk dipanggang dengan arang, diberi bumbu manis-pedas, dan disajikan dengan lontong atau nasi serta sambal kecap atau sambal khas Sunda rasanya mengingatkan pada kehangatan malam dan keceriaan berkumpul bersama.
Supaya kamu bisa menikmati kuliner malam khas Garut tanpa kebingungan atau kecewa, berikut beberapa tips yang bisa membantu. Antara lain:
- Datang agak malam (sekitar jam 17-18): banyak tempat kuliner malam mulai ramai sekitar waktu itu. Suasana mulai hidup setelah senja, terutama di Kerkof atau Pasar Ceplak.
- Cek jam buka: beberapa tempat tutup sekitar jam 21-22 WIB, jadi jangan datang terlalu larut kalau ingin coba banyak tempat.
- Bawa dana tunai: banyak warung kaki lima di Garut masih mengandalkan pembayaran tunai. Meski beberapa tempat sudah mendukung pembayaran digital.
- Perhatikan cuaca: Garut malam hari bisa cukup dingin, terutama saat musim hujan atau selepas hujan sore. Bawalah jaket tipis atau pakaian hangat agar tetap nyaman.
- Pilih tempat dengan suasana yang kamu suka: kalau kamu suka suasana keluarga dan ramai, ke Pasar Ceplak atau Kerkof cocok. Kalau mencari suasana santai, dengan live music dan menu domba, Domba House bisa jadi pilihan.
Yang perlu dicatat jika kuliner malam khas Garut bukan cuma soal makan. Sebab merepresentasikan budaya lokal berkumpulnya keluarga, obrolan manis setelah hari yang sibuk, suasana angin malam pegunungan, rasa tradisional yang tetap dijaga.
Tempat-tempat seperti Kerkof dan Pasar Ceplak juga jadi ruang publik di mana warga lokal dan wisatawan bisa bertemu, berjalan santai, ngobrol, dan menikmati malam. Ini yang membuat kuliner malam khas Garut terasa sangat lengkap.
Selain itu, ragam pilihan makanan mulai dari yang ringan sampai yang berat, dari tradisional hingga modern, membuat kuliner malam di Garut bisa menjawab berbagai selera.
Mau yang pedas, gurih, manis, ringan atau berat harus ada dan kamu bisa ubah-ubah destinasinya dalam satu malam kalau energinya ada. Harga relatif terjangkau jika dibanding suasana yang didapat.
Ini juga jadi alasan banyak orang memilih Garut sebagai destinasi kuliner malam saat liburan atau sekadar kelaparan tengah malam.
Jadi kalau kamu bertanya apa saja kuliner malam khas Garut yang bikin ketagihan itu sangat banyak dan beragam, mulai dari nasi liwet, baso aci, sate Maranggi, sampai jajanan ringan seperti surabi dan camilan tradisional.
Tempat-tempat seperti Kerkof, Pasar Ceplak, Cibiuk, Domba House menjadi spot wajib. Suasana malamnya hangat, ramah, dan sangat Sunda.
Kalau ke Garut, jangan lupa siapkan semangat jelajah rasa malam hari. Manfaatkan tips di atas agar perjalanan kuliner kamu makin seru. Selamat berburu cita rasa khas Garut di malam hari. Semoga perut kenyang, hati senang. (Dila Nashear)