Film Tinggal Meninggal Tayang Kapan Sih? Cek Info Terbarunya

Film Tinggal Meninggal tayang kapan sih? Simak informasi terbaru dan beberapa fakta menarik beserta sinopsis singkat dari salah satu karya Sutradara Kristo Immanuel dan diproduseri oleh Ernest Prakasa ini.

Berdasarkan informasi, film Tinggal Meninggal sudah resmi dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 14 Agustus 2025. Ini sudah dikonfirmasi oleh pihak produksi dan juga jaringan bioskop besar seperti Cinema XXI serta CGV.

Bukan cuma tanggal tayangnya yang bikin heboh, tapi juga siapa saja yang terlibat di dalamnya. Film ini dibintangi oleh Omara Esteghlal, Mawar de Jongh, dan Nirina Zubir nama-nama yang sudah terbukti kualitas aktingnya.

Kombinasi ini menjanjikan sajian komedi gelap (dark comedy) yang segar, menggabungkan humor cerdas dengan kritik sosial yang mengena. Genre ini masih jarang di Indonesia, jadi wajar kalau banyak yang penasaran.

Cerita film ini fokus pada Gema, seorang pria yang merasa hidupnya sepi dan tak dianggap. Namun, ketika ayahnya meninggal, ia justru mendapat perhatian besar dari orang-orang di sekitarnya.

Dari sini, kisahnya bergulir menjadi refleksi tentang bagaimana tragedi kadang “dimanfaatkan” untuk mendapatkan kasih sayang atau validasi.

Tema yang diangkat memang cukup dalam, tapi dibungkus dengan nuansa satir yang bikin penonton bisa tertawa sekaligus merenung.

Inilah yang membuat Tinggal Meninggal berpotensi jadi tontonan yang bukan cuma menghibur, tapi juga membekas setelah selesai menonton.

Bagi yang sudah tak sabar, tiket pre-sale film ini kabarnya akan dibuka pada 8 Agustus 2025 di platform pembelian tiket online seperti TIX ID dan M-Tix.

Jadi, kamu bisa mengamankan kursi sebelum tayang perdana, apalagi kalau mau nonton bareng teman atau pasangan tercintamu sambil menikmati momen Agustusan.

Beberapa bioskop di kota besar bahkan menyiapkan jadwal tayang khusus di jam prime time untuk mengantisipasi tingginya minat penonton. Biasanya, slot sore dan malam akan lebih cepat habis, jadi jangan sampai ketinggalan.

Yang bikin tambah menarik, lisensi adaptasi Tinggal Meninggal dipegang oleh Barunson E&A, studio film Korea Selatan yang pernah meraih Oscar lewat Parasite.

Walaupun ini belum berarti filmnya akan dibuat ulang dalam waktu dekat, tapi langkah ini menunjukkan kualitas cerita yang diakui secara internasional.

Selain itu, promosi film ini juga cukup gencar. Dari media sosial, billboard, hingga kolaborasi dengan kreator konten, semua diarahkan untuk membangun rasa penasaran publik. Strategi ini terlihat berhasil karena banyak netizen sudah mulai merencanakan nobar sejak jauh hari.

Bagi yang tinggal di luar Jabodetabek, nggak perlu khawatir. Film ini akan tayang serentak di berbagai kota besar seperti Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Yogyakarta. Jadi, kesempatan untuk menontonnya hampir pasti ada di daerah kamu.

Kalau kamu tipe yang suka menganalisis cerita, Tinggal Meninggal punya banyak lapisan makna yang bisa dibedah. Mulai dari kritik terhadap budaya simpati instan, hingga potret relasi keluarga yang rumit. Semua ini dikemas dengan storytelling yang kuat dan visual yang rapi.

Mengetahui Tinggal Meninggal tayang kapan bukan sekadar info tanggal, tapi juga penanda awal hype besar di kalangan pecinta film Indonesia.

Rasanya sayang kalau sampai ketinggalan momen menonton di minggu pertama penayangan, karena atmosfernya biasanya lebih seru.

Apalagi, film ini punya potensi menjadi perbincangan panjang di media sosial. Setelah nonton, kamu mungkin akan ikut membagikan pendapat dan interpretasi cerita ke teman-teman atau bahkan membuat ulasan sendiri.

Jadi jika ada yang bertanya lagi film Tinggal Meninggal tayang kapan sih? Dari paparan di atas sudah terjawab ya. Jadi, catat tanggalnya, ajak orang-orang terdekat.

Dan bersiap untuk pengalaman menonton yang akan bikin kamu tertawa sekaligus berpikir. Jangan sampai kelewatan. (Dila Nashear)