Sebagai destinasi wisata, Bali memiliki segudang makanan khas Bali yang wajib kalian coba seperti ayam betutu dan babi guling. Cek info lebih lengkapnya di sini ya!

Apa yang paling kalian ingat saat menyebut kata “BALI”? Selain destinasi wisata populer, pasti banyak juga yang langsung ingat makanan khas Bali kan? Sebut saja babi guling, sate lilit, nasi campur hingga sambal matah. Semuanya menggoda banget untuk dicicip.

Makanan Terenak di Bali yang Wajib di Coba

Sama halnya dengan makanan khas daerah lain di Indonesia, kuliner khas Bali juga memiliki rasa yang otentik dan tidak kalian temukan di tempat lain lho. Selain penggunaan bumbu dan rempah yang berbeda, cara memasak orang Bali juga ikut membuat makanan mereka stand out.

Tak hanya itu, perbedaan komposisi bumbu bisa saja membuat makanan di Bali dan di tempat lain berbeda jauh rasa dan aromanya. Jadi, meski kalian sudah coba sate lilit yang dijual di tempat lain, pastikan juga kalian tetap mencicipi sate lilit di tempat asalnya.

Pandemi memang masih belum usai, tapi setiap orang masih boleh berencana untuk liburan ke Bali kan? 

Untuk kalian yang nantinya ada rencana ke Bali, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi semua makanan khas di sana ya. Gak main-main, karena setidaknya ada 25 jenis makanan khas Bali yang tidak boleh luput dari incaran kalian. Cek info lengkapnya berikut:

1. Nasi Campur Bali

Salah satu kuliner khas Bali yang terkenal di kalangan domestik dan internasional adalah nasi campur. Hidangan ini merupakan menu makanan sehari-hari penduduk asli di sana. 

Beberapa dari kalian mungkin akan menyebut hidangan ini dengan nama nasi rames. Isinya adalah nasi dengan beberapa varian sayur dan lauk.

Khusus untuk nasi campur Bali, kalian bisa mendapatkan berbagai macam isian mulai dari nasi, suwiran daging, lawar dan juga sate lilit. Selain itu ada juga yang menambahkan varian lauk lain seperti ayam betutu, potongan telur rebus, hingga ikan pindang dan kacang tanah goreng. 

Setidaknya ada dua pilihan sambal yang menjadi pendamping yaitu sambal matah ataupun sambel embe. Keduanya memiliki citarasa pedas yang khas ljo.

Di Bali sendiri, kamu bisa menemukan setidaknya empat jenis nasi campur. Pertama ada nasi campur babi yang menggunakan campuran daging babi guling di dalamnya.

Kedua ada nasi campur ayam yang menggunakan suwiran ayam dan ketiga ada nasi campur sapi yang menggunakan suwiran atau potongan daging sapi.

Terakhir ada nasi campur pedas yang highlight utamanya adalah sambal pedas khas Bali yang menggoda.

Rata-rata harga nasi campur per porsinya mulai dari Rp20.000 saja ya. Kalian sudah pernah coba yang mana nih? Atau penasaran mau makan di mana dulu?

2. Babi Guling

Makanan khas daerah Bali yang tak kalah terkenal adalah babi guling. Menu ini menjadi andalan di kalangan turis, khususnya yang non muslim.

Babi Guling khas Bali memiliki tekstur daging yang sangat empuk dan kaya rempah lho. Penggunaan bumbu base genep Bali menjadi salah satu kunci utama dari sajian ini.

Bumbu base genep Bali dimasukkan ke dalam perut babi bersama dengan sayur daun ketela pohon. Kemudian daging babi yang sudah terisi ini akan diputar-putar di atas bara api. 

Makanan khas Bali - Whoa! 25 Makanan Khas Bali ini Super Bikin Ngiler - Candi Makanan khas Bali - Sumber : https://phinemo.com/wp-content/uploads/2018/11/44528945_561845447595797_258220199217832955_n-1024x768.jpg - Candi

Warna kulit babi guling yang kecoklatan sempurna dan renyah di lidah diperoleh dari proses pemanggangan ini.

Saat kalian memesan babi guling biasanya penyajiannya lengkap bersama nasi putih hangat, lawar, jukut ares dan juga sate lilit. Kalian hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp40.000 untuk bisa menikmati seporsi menu babi guling.

3. Ayam Betutu

Jika kalian mencari kuliner khas Bali yang pasti terkenal di seluruh penjuru nusantara, maka ayam betutu adalah jawabannya. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Bali tak akan melewatkan kesempatan untuk mencicipi menu khas dari Gilimanuk ini.

Ayam betutu merupakan olahan ayam melalui perebusan dengan rempah pedas khas Bali. Proses memasaknya memakan waktu yang cukup lama sehingga tekstur daging ayamnya lembut dan empuk. Sebelum tersaji, biasanya ayam betutu akan dibakar terlebih dahulu.

Ayam betutu ini wajib banget kalian coba, khususnya untuk pecinta makanan pedas. Paling murah kalian bisa mendapat seporsi nasi ayam betutu dengan harga sekitar Rp15.000 saja. Kalau untuk ayam betutu porsi utuh harganya bervariasi mulai dari Rp60.000 hingga Rp100.000 ya.

 4. Makanan Khas Bali : Lawar

Makanan yang satu ini sudah pasti kalian temukan saat makan nasi campur di Bali. Ini adalah lauk yang terdiri dari campuran daging dan sayuran yang dimasak dengan bumbu khas Bali. Rasanya sudah sedap sekali untuk makan lawar dengan nasi hangat saja.

Mengingat penduduk Bali mayoritas non muslim, maka asalnya lawar menggunakan daging babi. Tapi saat ini, kalian bisa menemukan lawar yang menggunakan daging ayam dan bebek kok untuk campurannya. Jadi kalian bisa coba tanya dulu kepada penjualnya sebelum pesan ya.

5. Sambal Matah

Sama halnya dengan lawar, kamu akan sering menemukan sambal matah di berbagai restoran dan tempat makan di Bali. Sambal ini adalah salah satu sambal tradisional khas Bali yang terkenal hingga mancanegara.

Makanan khas Bali - Whoa! 25 Makanan Khas Bali ini Super Bikin Ngiler - Candi Makanan khas Bali -https://image.freepik.com/free-photo/sambal-matah-bali-traditional-sauce-indonesian-condement-close-up_8595-4531.jpg- Candi

Sesuai dengan namanya, ini adalah sambal mentah yang terbuat dari potongan-potongan bawang merah, bawang putih, cabe, dan terasi. Ada juga sereh, daun jeruk dan minyak kelapa yang menambah aroma dalam sambal ini. Rasanya segar dan cocok untuk teman makan nasi atau lauk.

6. Sate Lilit

Jika kalian biasa makan sate yang dagingnya ditusuk maka ini tidak akan kalian temukan di sate lilit. Jadi, daging bahan sate akan dicincang hingga halus terlebih dahulu. Setelahnya baru dicampur dengan bumbu khas Bali. Saat daging dan bumbu tercampur merata, maka akan dililitkan ke batang daun sereh ataupun tangkai bambu.

Jika kebetulan kalian membeli sate lilit yang menggunakan batang daun sereh, maka rasa dan aroma satenya akan lebih wangi dan sedap. Untuk tekstur tidak perlu kalian ragukan ya karena sudah pasti empuk.

Beberapa jenis daging untuk sate lilit adalah daging ayam, babi dan ikan tenggiri. Uniknya, sate lilit dari ikan tenggiri menjadi primadona di sana lho. Mayoritas restoran dan tempat makan di Bali pasti punya menu sate lilit, khususnya di tempat yang menyediakan nasi campur.

7. Bebek Goreng

Bebek goreng sebenarnya bisa dibilang sebagai makanan yang mudah kalian temukan di nusantara. Tapi tentunya tiap daerah punya ciri khasnya tersendiri. Ini juga berlaku untuk sajian bebek goreng di Bali.

Ada dua restoran bebek yang wajib banget kalian kunjungi saat berada di Bali yaitu Bebek Tepi Sawah dan Bebek Bengil di Ubud. Keduanya seringkali masuk daftar restoran yang harus dikunjungi lho. Bahkan para pesohor tanah air dan mancanegara pasti menyempatkan ke sini.

Menu andalan bebek goreng di restoran Bebek Tepi Sawah misalnya. Sajian ini tersaji dengan 3 pilihan sambal yaitu sambal matah, sambal embe, dan sambal terasi. 

Tekstur bebeknya yang lembut di dalam dan garing di luar sangat cocok dengan sambal yang menjadi pelengkap. Harga seporsi bebek goreng ini sekitar Rp100.000 ya.

8. Sate Babi

Makanan khas Bali lain yang tak kalah menggoda adalah sate babi. Setidaknya ada dua tempat yang wajib kalian kunjungi untuk mencicipi sate babi terenak di Bali, yaitu Sate Babi Bawah Pohon dan Sate Plecing Arjuna. 

Kedua tempat ini memiliki sajian sate babi yang bercita rasa berbeda. Tapi sama-sama enak dan sayang untuk dilewatkan.

Sate babi di Sate Plecing Arjuna misalnya, punya rasa manis dan gurih yang terpadu sempurna dengan pedasnya bumbu plecing. Harganya juga cukup murah yaitu sekitar Rp26.000 untuk 10 tusuk.

Makanan khas Bali - Whoa! 25 Makanan Khas Bali ini Super Bikin Ngiler - Candi Makanan khas Bali -https://www.kintamani.id/wp-content/uploads/Sate-Babi-Bawah-Pohon-di-Legian.jpg - Candi

Sebaliknya, sate babi di Sate Babi Bawah Pohon punya bumbu yang lebih pekat dan otentik karena tidak berubah sejak berdiri pertama kali. Harga sate di tempat ini cukup mahal yaitu sekitar Rp40.000 untuk 8 tusuk.

9. Nasi Sela

Ada lagi nasi khas Bali yang bisa kalian coba yaitu nasi sela. Hidangan ini adalah nasi unik yang terdapat cacahan ubi di dalamnya dan tersaji bersama aneka lauk.

Jika kalian belum tahu dalam bahasa Bali, sela adalah ubi atau ketela. Tak lengkap rasanya jika kita tak membahas makanan khas Bali dan sejarahnya. Nasi ini sendiri merupakan khas dari Karangasem yang sebelumnya menjadi makanan pokok masyarakat di sana.

Dulu di tahun 1970-an beras menjadi komoditi yang langka di Karangasem. Untuk itulah warga sekitar menambahkan ubi ke dalam beras untuk menambah porsi karbohidrat.

Pemilihan ubi jalar untuk membuat nasi sela menghasilkan rasa manis yang selaras dengan nasi biasa yang mengandung gula. Masyarakat menghindari penggunaan ketela karena rasanya yang tawar.

Saat ini nasi sela tersaji dengan berbagai pilihan lauk dan sayur seperti sayur bejek, grago, kacang tanah dan juga sayur bejek bumbu kalas. Ingin lebih lengkap lagi?

Tenang, ada kok penjual yang juga mendampingkan nasi sela dengan suwiran ayam betutu, sate lilit, pindang tongkol, sambal teri, urap, sate kulit ayam, sambal matah hingga sambal teri.

10. Rujak Bulung dan Kuah Pindang

Makanan khas Bali dan keunikannya bisa kalian temukan dalam menu rujak bulung kuah pindang. Menu ini berasal dari komoditas andalan Bali yaitu rumput laut dan sudah lama menjadi makanan tradisional penduduk Bali.

Hingga saat ini, rujak bulung selalu jadi incaran pecinta kuliner yang singgah di Bali. Perpaduan antara rumput laut hijau yang segar dengan kedelai goreng membuat makanan ini memiliki tekstur unik. 

Tambahan parutan kelapa dan sambal cabe rawitnya ikut menyempurnakan sajian ini. Tak lupa siraman kuah pindang akan membuat makanan ini tak ada duanya.

Di Bali sendiri, rujak bulung dibuat dari rumput laut berjenis Kappaphycus alvarezii yang berciri khas warna hijau agak gelap dan sedikit kemerahan. Meski awalnya berwarna hijau, namun kalian bisa menemukan dua jenis rujak bulung (putih dan hijau) di Bali.

Warna rumput laut yang tetap hijau setelah dimasak karena si rumput laut berasal dari perendaman air kapur. Sedangkan warna putih didapat dari rumput laut yang melalui proses penjemuran. Harga seporsi rujak bulung kuah pindang ini antara Rp10.000 hingga Rp15.000 saja. Ramah di kantong kan?

11. Nasi Tepeng

Nasi khas Bali lain adalah nasi tepeng yang sekilas mirip dengan nasi campur. Menu ini juga dikenal dengan nama sego tempong yang khas dari Gianyar. Uniknya nasi yang digunakan pada nasi tepeng dibuat dengan campuran santan, serai, daun salam, garam dan kunyit sehingga aromanya khas.

Isiannya bervariasi mulai dari aneka sayuran seperti kacang merah, terong, kacang panjang, nangka muda, daun kelor hingga kelapa parut. Lauk dan sambal yang termasuk di dalamnya juga berbeda-beda tergantung si penjual.

Tapi perlu kalian ingat, rasa pedas akan mendominasi makanan ini. Jadi kalian yang kurang suka pedas jangan kalap ya. Harga seporsi nasi tepeng berkisar di harga Rp10.000.

12. Sop Kepala Ikan

Banyak daerah Indonesia yang memiliki sajian sop kepala ikan. Tapi ada satu tempat makan di Bali yang luar biasa terkenal yaitu Warung Mak Beng. Warung ini punya menu andalan yaitu sop kepala ikan yang selalu jadi incaran pengunjung. Lokasi warung yang ada di Pantai Sanur juga membuat tempat ini tak pernah sepi kecuali saat tutup. Saat memesan sop kepala ikan, maka kamu akan mendapat satu paket lengkap yang berisi sop kepala ikan bumbu kuning khas Bali, ikan goreng, nasi hangat dan sambal spesial mereka. Ikan yang digunakan warung ini adalah ikan jangki segar hasil melaut nelayan sekitar. Jadi semua ikannya segar ya. Harga seporsi sop ikan di warung ini adalah sekitar Rp55.000, cukup terjangkau kan?

13. Bebek Betutu

Kurang suka ayam? Kalian bisa cobain bebek betutu deh. Sajian ini memiliki rasa rempah yang kuat dan lezat. Hal ini karena tak hanya si bebek saja yang berlumur bumbu tetapi juga ada isian berupa campuran bayam dan bumbu base genep Bali di bagian perutnya. 

Proses pembuatannya terbilang cukup lama karena butuh waktu 7 jam sampai semalaman untuk membiarkan bumbu meresap. Setelahnya, bebek masih harus dikukus dan dipanggang sebelum siap santap. 

Biasanya bebek betutu tersaji bersama potongan tomat, timun, sambal matah dan nasi hangat pastinya. Seporsi bebek betutu bisa kalian dapat dengan harga sekitar Rp25.000.

14. Makanan Tradisional Bali : Nasi Jinggo

Nasi jinggo menjadi nasi khas Bali yang menjadi favorit para turis. Ini adalah nasi berbentuk kerucut dan tersaji dengan berbagai jenis lauk. Sebut saja sambal goreng tempe, mie goreng, suwiran daging hingga sambal yang super pedas.

Untuk kalian yang berasal dari Jawa, nasi jinggo ini sekilas terlihat seperti nasi kucing. Tapi rasa dan bentuk penyajiannya sedikit berbeda ya.

Mengingat seporsi nasi jinggo hanya sedikit maka banyak yang makan dua porsi sekaligus lho. Gak perlu malu, banyak temannya di sana!

15. Serombotan

Kalian pecinta sayur ? Yuk cobain serombotan!

Makanan yang satu ini berasal dari Klungkung, Bali dan bahan dasarnya adalah berbagai jenis sayuran. Tak hanya sayuran berdaun hijau saja, serombotan juga menggunakan sayuran pare, buncis dan bahkan terong bulat lho. Lengkap banget pokoknya isian sayur dalam hidangan ini.

Makanan khas Bali - Whoa! 25 Makanan Khas Bali ini Super Bikin Ngiler - Candi Makanan khas Bali - https://i.pinimg.com/originals/3d/af/57/3daf577db23cfe9ccbe441975c3b2c3c.jpg - Candi

Bahan-bahan sayuran tadi akan dicampur dengan bumbu kalas dari Bali hingga merata. Bumbu ini adalah campuran rempah dan bumbu kacang serta bumbu pedas. 

Meski sekilas mirip dengan urap di Jawa, tapi serombotan punya aroma dan cita rasa yang berbeda lho. Wajib banget kalian coba!

16. Bubur Mengguh

Kalian doyan bubur? Cobain deh bubur mengguh khas Bali. 

Ini adalah kuliner khas dari Buleleng yang memiliki rasa pedas dan rempah cukup kuat. Selain itu tambahan berupa urapan kacang panjang dan parutan kelapa serta taburan kacang goreng menambahkan keunikan sendiri dari sajian ini.

Jadi selama di Bali, daripada makan bubur ayam biasa, kalian bisa cobain lezatnya bubur mengguh deh.

17. Timbungan

Timbungan merupakan proses mengawetkan makanan dengan cara menimbun makanan di dalam potongan bambu. Beberapa jenis bahan yang biasa penduduk Bali masak dengan cara timbungan adalah ikan, ayam, bebek, hingga babi.

Protein-protein tadi akan bercampur dengan bumbu base genep khas Bali dan sayuran yang kemudian dimasukkan ke dalam bambu. Setelahnya, bambu tadi akan mereka panggang di perapian hingga matang.

Meski awalnya makanan ini tersaji saat hari raya Kuningan dan Galungan, tapi saat ini cukup banyak restoran di Bali yang menyajikan kuliner ini. Penyajiannya juga unik karena langsung tersaji beserta bambu untuk menimbung.

18. Rujak Gelogor

Jika sebelumnya ada rujak bulung kuah pindang, maka ada juga rujak gelogor. Ini adalah rujak buah dengan kuah pindang. Makanan khas Bali dan keunikannya ini memang bikin geleng-geleng kepala. 

Bagaimana tidak, sebelum mencoba pasti kalian pikir apa enaknya makan potongan buah dengan guyuran kuah pindang?

Eits.. Jangan salah, kombinasi rasa pedas dan segarnya buah akan memberikan sensasi tersendiri di lidah kalian. Harga seporsi rujak ini juga terbilang murah, sekitar Rp6.000 saja ya.

19. Tum Ayam

Olahan ayam yang menjadi makanan khas Bali adalah tum ayam. Ini adalah daging ayam cincang yang bercampur dengan bumbu khas Bali. Kemudian campuran tadi dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang.

Makanan khas Bali - Whoa! 25 Makanan Khas Bali ini Super Bikin Ngiler - Candi Makanan khas Bali -https://i2.wp.com/www.poultryindonesia.com/wp-content/uploads/2019/06/www.ideresepmasak.com_.jpg?fit=1417%2C1195&ssl=1 - Candi

Sekilas mirip dengan pepes kan? Tapi jangan salah, pengolahannya menggunakan rempah Bali membuat makanan ini berbeda dengan pepes yang bisa kalian makan. Cocok banget untuk teman makan nasi hangat deh.

20. Ikan Laut Sambal Matah

Main ke Jimbaran dan Sanur jangan lupa deh untuk mencicipi ikan laut sambal matah (be pasih mesambel matah). Olahan ikan yang satu ini segar dan cocok banget kalian makan sambil menikmati pemandangan di pantai.

Dalam proses memasaknya, ikan segar akan berlumur bumbu dalam waktu tertentu hingga meresap. Setelahnya baru deh ikan dipanggang di atas arang hingga matang. Dalam penyajiannya, ikan panggang akan disiram sambal matah khas Bali yang segar. Harganya juga terbilang ramah mulai dari 20 ribuan saja.

 21. Tipat Blayag

Kalian pasti tidak asing dengan lontong kan? Sebagai pengganti nasi, lontong bisa mudah kalian temukan di daerah manapun. Hanya saja, biasanya nama penyebutannya berbeda.

Sajian yang satu ini mirip dengan lontong. Hanya saja si tipat blayag tidak menggunakan daun pisang dalam pembuatannya, tetapi daun aren atau daun enau muda. Makanan ini merupakan khas dari Buleleng.

Sama halnya dengan ketupat atau lontong, dalam penyajiannya tipat perlu kalian potong-potong. Kemudian sajikan bersama dengan urap, telur rebus, suwiran ayam dan juga sate lilit. 

Terakhir siramkan kuah tipat blayag yang khas. Sebagai informasi saja, kuah tipat blayag ini mirip seperti santan kental yang terbuat dari rempah khas Bali dan tepung beras. 

Jadi mungkin visualnya lebih seperti lontong sayur dengan kuah kental. Tapi jangan khawatir ya, rasanya jelas berbeda dengan si lontong sayur.

22. Sate Plecing

Siapa yang tak kenal sate plecing dari Singaraja? 

Hidangan yang satu ini merupakan sate yang menggunakan sambal plecing sebagai pelengkapnya. Rasa sambel plecing yang khas dengan gurih, pedas dan segar membuat sate plecing begitu menggoda lidah.

Makanan ini biasanya tersaji saat ada perayaan keluarga lho. Tapi karena Bali sendiri menjadi daerah wisata yang populer maka para penduduk banyak yang menjualnya ke wisatawan. Hasilnya hingga sekarang si sate plecing jadi salah satu hidangan favorit di Bali.

Untuk harganya sendiri, kamu sudah bisa menikmati seporsi sate plecing khas Bali dengan harga mulai Rp20.000 saja. Ini sudah termasuk nasi atau tipat dan sambal ya.

23. Tipat Cantok

Beberapa orang mungkin akan menyebut tipat cantok sebagai rujak atau gado-gado karena memang visualnya mirip. Dalam bahasa Bali sendiri tipat berarti ketupat dan cantok artinya diulek atau dihaluskan.

Jadi cara penyajiannya adalah potongan-potongan tipat kalian letakkan di piring atau mangkuk. Kemudian tambahkan sayur kacang panjang, tauge, kangkung hingga mentimun. Terakhir, siram dengan saus tipat cantok yang khas. 

Saus tipat cantok ini bahan utamanya kacang tanah, jadi memang mirip rujak dan gado-gado. Tapi yang membedakan adalah kandungan tauco yang memberikan rasa dan aroma khas pada sausnya.

24. Kuliner Khas Bali : Jukut Ares

Pisang adalah salah satu jenis pohon dengan seribu manfaat. Bagaimana tidak, hampir setiap bagian pohonnya bisa kalian manfaatkan. Di Bali sendiri bagian batang pohon pisang (anak pohon pisang) biasa warga manfaatkan untuk lauk. 

Pohon pisang yang batangnya bisa menjadi bahan jukut ares adalah pisang klutuk atau batu dan pisang raja.

Bagian batang pohon pisang muda ini dikenal dengan nama ares di Bali. Kuliner khas Bali yang berbahan utama ares adalah jukut ares. Cara pembuatannya mudah, batang pisang diiris tipis-tipis lalu rendam dengan air garam sambil diremas agar tidak sepat.

Kuah kaldu jukut ares menggunakan rempah dan bumbu khas Bali serta potongan tulang hewan sebagai sumber kaldu. 

Selain ares, isian dari jukut ares adalah daging ayam ataupun daging babi. Jadi pastikan kalian sudah bertanya daging apa yang ada dalam jukut ares yang ingin kalian pesan ya.

25. Sudang Lepet Bali

Makanan yang satu ini hanya bisa kalian temui di Buleleng atau Singaraja saja ya. Jadi mungkin untuk beberapa orang, nama makanan ini kurang populer. Sudang lepet adalah sejenis ikan asin yang bentuknya sangat tipis. Jadi teksturnya krispi dan renyah. Kalau untuk rasa sudah pasti asin sehingga cocok untuk lauk.

Lauk yang satu ini merupakan makanan yang familiar untuk masyarakat di pesisir utara Bali. Sudang dalam bahasa Bali berarti ikan asin dan lepet memiliki arti sial. Kata sial di sini karena dalam pembuatannya, ikan harus dipukul-pukul hingga tipis.

Cara membuatnya cukup ribet karena ikan segar harus langsung warga jemur di bawah terik matahari. Kemudian berlanjut dengan memanggangnya di bara api. Sebelum kalian goreng, ikan yang sudah terpanggang tadi harus kalian pukul-pukul sehingga bentuknya melebar dan tipis.

Untuk mengolahnya, sudang lepet hanya perlu kalian goreng dan berikan bumbu campuran minyak kelapa, perasan jeruk nipis dan sambal matah.

Cocok banget kalian makan bersama nasi hangat atau panas dan plecing kangkung. Harga sudang lepet terbilang cukup terjangkau lho. 

Kalian bisa bawa pulang 6 sudang lepet besar atau 10 sudang lepet kecil dengan harga sekitar Rp10.000. Tapi harga ini berlaku di sentra pembuatan sudang lepet ya.

Dari 25 jenis kuliner khas Bali di atas, mana yang paling ingin kalian cicipi? Atau mungkin, ada makanan yang belum pernah kalian makan di sana meski sudah berkali-kali ke Bali? 

Tenang, simpan artikel ini dan pastikan untuk membuat catatan makanan khas Bali mana yang harus kalian coba di kunjungan yang akan datang!

 

View this post on Instagram
 

A post shared by Candi (@candi.id.official)