Inilah kisah lengkap makanan tradisional Bali ayam betutu yang lezatnya bikin rindu Pulau Dewata. Selain identik pedas dan penuh rempah, juga memiliki kekhasan abadi.

Kalau ngomongin soal Bali, gak cuma soal pantainya yang cantik atau pura-pura super megah yang bikin tenang hati. Tapi juga soal makanannya yang kaya akan cita rasa.

Salah satu yang paling melegenda adalah makanan tradisional Bali ayam betutu. Buat yang pernah nyobain, pasti tahu betapa istimewanya cita rasa kuliner yang satu ini.

Tapi buat yang belum pernah, yuk kita kulik bareng-bareng tentang makanan ayam betutu, dari sejarah, cara meracik dan masak, sampai di mana bisa menikmatinya.

Nah, ayam betutu ini bukan sembarang ayam bumbu seperti pada umumnya. Kuliner ini punya aroma khas yang kuat dan rasa rempah yang nendang banget di lidah.

Biasanya makanan utama ini disajikan di upacara adat atau saat hajatan keluarga besar di Bali. Disatu sisi ayam betutu sekarang udah jadi kuliner wajib bila traveling ke Pulau Dewata.

Tapi jangan salah, meskipun sekarang sudah banyak dijual di warung atau restoran, proses membuat ayam betutu hingga kini tetap mempertahankan tradisi dan cita rasa otentiknya.

Untuk diketahui, ayam betutu berasal dari kata "betutu" yang dalam bahasa Bali berarti ayam (atau bebek) utuh yang dimasak dengan bumbu lengkap lalu dibungkus daun dan dimasak perlahan.

Dulu, makanan ini disiapkan secara khusus untuk upacara keagamaan atau perayaan adat. Konon katanya, resep ayam betutu ini sudah turun-temurun sejak ratusan tahun lalu dan jadi simbol kehormatan bagi tamu yang datang.

Yang unik dari makanan tradisional Bali ayam betutu ini adalah penggunaan bumbu "base genep", yaitu campuran lebih dari 15 macam rempah khas Bali seperti kunyit, jahe, lengkuas, kencur, kemiri, bawang putih, bawang merah, cabai, dan terasi.

Kebayang kan betapa kaya rasanya? Walaupun sekarang udah banyak versi ayam betutu yang dimasak dengan cara modern, versi tradisionalnya tetap menarik banget buat dibahas.

Dulu, ayam betutu dimasak dengan cara dikubur dalam bara api dari sekam padi selama berjam-jam. Proses ini bikin ayamnya empuk banget dan bumbunya meresap sampai ke tulang.

Sekarang, teknik ini masih dipakai di beberapa desa di Bali, terutama saat upacara adat. Kendati [roses memasaknya panjang tapi worth it banget. Berikut tahapannya:

  • Ayam dibersihkan dan diisi bumbu base genep sampai penuh, lalu seluruh bagian luarnya juga dilumuri bumbu.
  • Setelah itu dibungkus dengan daun pisang atau pelepah pinang.
  • Kemudian dimasak dengan cara dikukus atau dipanggang lama-lama (bahkan bisa 6-8 jam!), tergantung teknik masing-masing daerah.
  • Hasil akhirnya? Daging ayam yang super lembut, gampang copot dari tulang, dengan rasa rempah yang kaya, gurih, pedas, dan wangi banget.

Di Bali sendiri, ada dua jenis ayam betutu: versi Gilimanuk dan versi Ubud. Jadi, varian ayam betutu ada yang basah, dan ada juga yang kering.

  • Ayam Betutu Gilimanuk: biasanya berkuah dan pedasnya luar biasa. Kuahnya dari rebusan ayam dan bumbu base genep yang ditambah cabai rawit utuh. Nikmat banget kalau disantap pakai nasi hangat dan sambal matah.
  • Ayam Betutu Ubud atau Gianyar: lebih ke versi kering. Bumbunya lebih kental dan ayamnya dipanggang sampai agak gosong di bagian luar, tapi tetap juicy di dalam. Ini cocok banget buat kamu yang suka ayam berbumbu tebal.

Biasanya, ayam betutu disajikan lengkap dengan komponen lain. Seperti:

  • Nasi putih hangat
  • Sayur urap (sayuran rebus berbumbu kelapa parut)
  • Sambal matah atau sambal embe
  • Kerupuk atau kacang goreng

Paket lengkap ini jadi satu sajian yang menggoda banget. Perpaduan rasa pedas, gurih, wangi, dan segar dari sambal bikin makan ayam betutu selalu ngangenin.

Kalau kamu lagi di Bali, beberapa tempat yang terkenal banget dengan ayam betutunya antara lain:

  • Ayam Betutu Men Tempeh – Gilimanuk
  • Ayam Betutu Liku – Denpasar
  • Warung Ayam Betutu Pak Man – Kuta
  • Ayam Betutu Khas Ubud – Ubud

Tapi tenang aja, sekarang banyak juga resto atau warung Bali di luar pulau yang menyajikan ayam betutu, bahkan ada juga versi frozen food-nya lho. Jadi kamu bisa tetap menikmati makanan tradisional Bali ayam betutu walau gak lagi liburan ke Bali.

Kalau pertanyaannya, apa bisa masak sendiri di rumah? Tentu, bisa banget. Banyak resep ayam betutu rumahan yang lebih praktis, tanpa harus dikubur dalam sekam.

Kamu cukup siapkan bahan-bahan seperti ayam kampung, bumbu base genep, dan oven atau panci kukusan. Ada juga yang pakai rice cooker atau slow cooker biar lebih gampang.

Tips pentingnya itu jangan pelit bumbu! Kunci dari ayam betutu yang enak adalah banyaknya bumbu dan proses masak yang pelan tapi pasti.

Intinya makanan tradisional Bali ayam betutu bukan cuma enak, tapi juga penuh makna. Ini bukan sekadar masakan rumahan, tapi juga bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Pulau Dewata.

Dengan aroma rempah yang menggoda dan rasa yang bikin nagih, gak heran kalau ayam betutu jadi menu andalan di berbagai rumah makan dan jadi incaran wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kalau kamu ke Bali, jangan lupa cobain ya. Dan kalau belum sempat ke Bali? Ya bikin sendiri di rumah atau cari yang versi frozen-nya. Dijamin bikin kangen dan rindu suasana Bali. (Dila Nashear)