Pemerintah Kota Bandung menggagas inisiatif baru dengan menjadikan Kolam Renang Tirta Lega sebagai destinasi studi tur edukatif bagi pelajar.

Kolam renang legendaris yang terletak di Kecamatan Bojongloa Kidul ini akan difungsikan tak hanya sebagai sarana olahraga, tetapi juga tempat belajar di luar kelas.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kota Bandung dan pengelola Tirta Lega sebagai bagian dari revitalisasi fungsi ruang publik sekaligus penguatan pendidikan non-formal.

Kolam Renang Tirta Lega sendiri dikenal sebagai salah satu kolam renang berstandar nasional di Kota Bandung. Tempat ini memiliki fasilitas kolam untuk dewasa, anak-anak, ruang bilas, tribun, serta area istirahat yang cukup luas.

Dalam program desinasi studi tur edukatif ini, pelajar akan mendapatkan sesi edukatif yang mencakup teknik dasar keselamatan berenang, pentingnya olahraga renang untuk kesehatan, proses perawatan dan kebersihan kolam renang

Dengan pendekatan belajar sambil bermain, pelajar diharapkan dapat menyerap informasi secara menyenangkan. Selain praktik berenang, peserta studi tur juga akan diajak mengenal profesi di balik pengelolaan kolam renang seperti lifeguard.

Tirta Lega juga memiliki nilai historis sebagai tempat latihan para atlet renang Bandung sejak dulu. Dengan pembaruan konsep ini, diharapkan siswa lebih dekat dengan olahraga air sekaligus termotivasi untuk aktif bergerak.

Pemerintah kota juga memastikan bahwa seluruh kegiatan akan diawasi oleh tenaga profesional dengan standar keselamatan yang ketat.

Program studi tur ini rencananya akan mulai dibuka untuk umum dalam beberapa bulan ke depan. Sekolah-sekolah dapat mendaftarkan siswanya melalui mekanisme yang akan diumumkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Kolam Renang Tirta Lega kini tak hanya sekadar tempat rekreasi, tapi juga menjadi ruang pembelajaran terbuka yang menyenangkan.

Diharapkan langkah ini bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam mengembangkan fasilitas publik menjadi pusat edukasi kreatif bagi generasi muda.

Setelah menjadi destinasi studi tur edukatif bagi pelajar tingkat SD dan SMP, nantinya Pemkot Bandung akan memberikan subsidi sebagai bagian dari upaya memperluas pengalaman belajar siswa di luar kelas.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut, kolam renang legendaris yang dibangun sejak tahun 1978 itu akan segera direvitalisasi karena kondisinya saat ini sudah tidak layak.

"Saat ini kolam Tirta Lega tidak diurus sama sekali oleh kita, dan itu dosa kita bersama. Kolamnya bocor, airnya bening tapi dasar kolamnya masih hijau karena kerak lumut," ungkap Farhan di Balai Kota Bandung, Senin 14 April 2025.

Farhan menargetkan revitalisasi selesai pada Juni–Juli 2025 agar Tirta Lega bisa digunakan sebagai lokasi kunjungan edukatif pelajar.

Ia mengungkapkan, selain Tirta Lega, akan ada empat titik studi tur lainnya yang juga sedang disiapkan.

“Kita ingin anak-anak sekolah punya pengalaman langsung di lapangan. Salah satu target saya, Tirta Lega jadi tempat belajar sekaligus tempat bermain yang aman dan sehat untuk pelajar,” ujarnya.

Program studi tur ini akan mendapatkan subsidi dari APBD Kota Bandung, dan diharapkan bisa mengurangi beban biaya orang tua.

Farhan menyebut pentingnya memberikan akses yang adil terhadap kegiatan belajar luar ruang, termasuk bagi siswa dari keluarga kurang mampu.