23 Juli Hari Apa Sih? Ternyata Ada Peringatan Nasional
Sebenarnya 23 Juli hari apa sih? Yang belum tahu, temukan jawabannya di bawah ini karena pada tahun 2025 ini tanggal yang jatuh pada hari Rabu penuh makna dan penting untuk masa depan generasi muda.
Berdasarkan penelusuran banyak juga orang yang penasaran dan mencari tahu di Google tentang tanggal 23 Juli hari apa sih. Ada yang ingin tahu apakah ada peringatan nasional atau bahkan mungkin hari libur.
Nah jawabannya bukan sekadar tanggal di kalender, tapi hari yang penuh makna, khususnya buat anak-anak Indonesia. Karena di Indonesia tanggal 23 Juli merupakan Hari Anak Nasional atau HAN.
Meskipun bukan hari libur nasional, tanggal ini selalu dirayakan tiap tahun untuk mengingatkan kita semua orang tua, guru, hingga pemerintah tentang pentingnya hak dan perlindungan anak-anak.
Candi.id bakal ngasih info lengkap seputar 23 Juli. Mulai dari sejarah kenapa tanggal ini dipilih jadi HAN, apa aja kegiatan yang biasanya digelar, sampai kenapa hari ini penting bagi bangsa ini.
Hari Anak Nasional pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1984. Kenapa dipilih tanggal 23 Juli? Karena pada tanggal itu, Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak (UU No. 4 Tahun 1979) disahkan.
Tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran bahwa anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kasih sayang.
Tema Hari Anak Nasional pun selalu berubah setiap tahun, menyesuaikan dengan isu-isu terkini mulai dari hak pendidikan, kemudian perlindungan dari kekerasan, hingga pentingnya kesehatan mental.
Yang juga jadi pertanyaan banyak yang mikir karena ini peringatan nasional, mungkin 23 Juli itu libur. Tapi faktanya, 23 Juli bukan hari libur nasional. Jadi, sekolah, kantor, dan aktivitas umum tetap berjalan seperti biasa.
Di beberapa daerah, sekolah-sekolah kadang bikin acara khusus seperti lomba menggambar, pentas seni anak, atau seminar parenting. Intinya, walau bukan hari libur tetap aja semangat peringatannya bisa terasa lewat berbagai kegiatan kreatif dan edukatif.
Peringatan Hari Anak Nasional biasanya digelar dengan berbagai kegiatan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Beberapa kegiatan yang sering kita temui antara lain:
- Festival Anak: Ada pentas seni, lomba mewarnai, pertunjukan dongeng, hingga workshop kreatif.
- Kampanye Hak Anak: Edukasi soal hak-hak anak, seperti hak untuk bermain, berpendapat, berpendidikan, dan hidup sehat.
- Aksi Simbolis: Misalnya, presiden atau pejabat negara mengundang anak-anak ke istana atau simbolis pemenuhan hak anak di daerah-daerah.
- Diskusi dan Seminar: Biasanya melibatkan guru, orang tua, dan komunitas peduli anak untuk bahas isu perlindungan anak.
Perlu ditekankan lagi, meskipun bukan hari libur, 23 Juli tetap jadi hari yang penting untuk refleksi dan aksi nyata dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia.
Coba deh pikirin, anak-anak hari ini itu yang nanti bakal jadi pemimpin, dokter, guru, ilmuwan, seniman, dan apapun profesinya di masa depan.
Kalau dari sekarang kita cuek terhadap hak dan kebutuhan mereka, gimana bisa berharap masa depan bangsa ini cerah?
Hari Anak Nasional bukan cuma sekadar seremoni. Ini adalah momen pengingat bahwa semua anak tanpa memandang latar belakang—berhak untuk bahagia, sehat, dan berkembang secara optimal.
Masih banyak anak-anak di Indonesia yang menghadapi kekerasan, perundungan, eksploitasi, bahkan kesulitan mengakses pendidikan. Nah, hari inilah momen yang pas untuk kita lebih peduli.
Selain Hari Anak Nasional, ternyata ada juga beberapa hal menarik terkait tanggal ini:
- Zodiaknya Leo: Buat kamu yang lahir 23 Juli, selamat! Kamu masuk ke zodiak Leo yang dikenal percaya diri, hangat, dan suka jadi pusat perhatian.
- Peristiwa Dunia: Tanggal 23 Juli di luar negeri juga bertepatan dengan beberapa peringatan, seperti Revolution Day di Mesir dan National Vanilla Ice Cream Day di Amerika Serikat yang tentu aja lebih santai sifatnya.
- Tapi buat kita di Indonesia, fokus utama tetap ke peringatan HAN, ya.
Nggak harus jadi pejabat atau aktivis untuk bisa merayakan Hari Anak Nasional. Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil seperti:
- Meluangkan waktu lebih banyak buat anak-anak di rumah.
- Mengajak adik, keponakan, atau anak tetangga main bareng dengan cara yang seru dan mendidik.
- Menyebarkan pesan positif tentang perlindungan anak di media sosial.
- Kalau kamu guru, bisa banget ngajak siswa bikin kegiatan spesial Hari Anak.
Yang terpenting partisipasi itu bisa dimulai dari lingkungan terkecil. Nggak perlu nunggu momen besar untuk mulai peduli.
Sekarang udah tahu kan 23 Juli itu hari apa? Jawabannya Hari Anak Nasional. Bukan sekadar tanggal biasa di kalender, tapi momen penting yang mengingatkan kita untuk menciptakan dunia yang lebih ramah dan adil bagi anak-anak.
Walau bukan hari libur nasional, semangatnya tetap bisa kita rasakan dan rayakan. Jadi, yuk mulai sekarang, jangan anggap remeh hari-hari peringatan seperti ini.
Karena dari hal kecil seperti tahu arti sebuah tanggal, kita bisa jadi bagian dari perubahan besar buat masa depan. (Dila Nashear)