Yogyakarta. Daerah yang tidak ada habisnya berbagai peninggalan sejarah, budaya, dan nilai-nilai historisnya. Sebut saja salah satunya Candi Prambanan, candi Hindu terbesar di Indonesia. Sebelum kita mengulas lebih dalam mengenai candi ini, inilah sejarah dibalik berdirinya Candi Prambanan yang mungkin tidak Anda ketahui.

Sejarah Candi Prambanan

Seperti yang Anda ketahui, candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar se-Indonesia. Candi Prambanan juga diberi julukan sebagai salah satu candi paling indah di Asia Tenggara. Berdasarkan Prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada abad ke-9 kerajaan Mataram Kuno.

Namun, candi yang belum selesai dibangun ini dibiarkan terbengkalai karena pusat kerajaan Mataram Kuno yang berpindah ke Jawa Timur pada Abad ke 10. Seiring berjalannya waktu, Candi yang megah ini pun semakin terbengkalai dan tertutup material letusan gunung Merapi yang meletus. Berabad-abad kemudian, reruntuhan Candi Prambanan ditemukan kembali. Dan disebabkan pada masa itu belum diketahui asal muasal candi ini, maka beredarlah legenda Roro Jonggrang.

Barulah pada tahun 1930-an, upaya pemugaran dan penggalian situs Candi Prambanan dimulai kembali. Pada tahun 1953, bangunan candi utama yang baru rampung proses pemugarannya. Selanjutnya, apakah Anda tahu fakta-fakta tentang candi yang jadi ikonik Daerah Istimewa Yogyakarta ini?

Sekilas Fakta Tentang Candi Prambanan

Candi Hindu - Wow! Inilah 10 Fakta Candi Prambanan - Candi Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Candi Prambanan merupakan situs candi Hindu terbesar di indonesia. Bangunan sejarah ini didirikan pada abad ke-9 Masehi di kecamatan Prambanan, Sleman, dan Kecamatan Prambanan, klaten. Jaraknya kurang lebih 17 KM sebelah timur laut kota Yogyakarta.

Bangunan Candi Prambanan dapat dikatakan lokasinya persis di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dahulu kala, candi ini dibangun untuk dipersembahkan kepada Trimurti. Trimurti merupakan Sebutan untuk tiga dewa utama Hindu, yaitu Dewa Brahma sang dewa pencipta, Dewa Wisnu sang dewa pemelihara, dan Dewa Siwa sang dewa pemusnah. Namun selain fakta ini, Candi Prambanan ternyata masih memiliki berbagai fakta menarik lainnya, lho. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Ternyata ‘’Prambanan’’ Bukan Nama Aslinya, Lho

Apakah Anda tahu jika nama asli candi yang megah ini bukanlah ‘’prambanan’’ seperti yang kita kenal?Sebenarnya, memang tidak banyak yang mengetahui tentang apakah nama asli dari Candi Prambanan ini. Jadi, nama asli dari Candi Prambanan adalah Siwagrha yang diambil dari bahasa Sansekerta.

Dalam bahasa Sansekerta, Siwagrha berarti Rumah Siwa. Alasan ini bahkan diperkuat pada zaman pemerintahan Rakai Pikatan. Sosok Dewa Siwa begitu istimewa dan sebagai bentuk penghormatan, Rakai Pikatan mendirikan sebuah arca siwa yang memiliki ketinggian 3 meter di ruang utama candi Prambanan.

2. Bangunan Candi Dirancang Mirip Gunung Semeru

Jika didasarkan pada Kosmologi Hindu Kuno, Candi Hindu terbesar di Indonesia ini sengaja didesain menyerupai puncak gunung Mahameru. Masyarakat zaman kerajaan dulu memiliki kepercayaan jika gunung Mahameru merupakan rumah para dewa. Oleh sebab itu, secara tidak langsung, gunung ini dianggap sebagai rumah para Dewa.

Selain desainnya yang menyerupai gunung Semeru, setiap bagian dari Candi Prambanan ternyata juga mengikuti pola alam semesta yang didasarkan pada kosmologi Hindu Kuno. Candi Prambanan terbagi atas beberapa lapis loka, mulai dari yang dianggap kurang suci sampai bagian yang dianggap paling suci.

3. Candi Prambanan Terdiri dari Tiga bagian

Seperti yang sudah disinggung dalam opsi kedua yang menyebutkan jika candi Prambanan memiliki beberapa lapis loka, kompleks Candi Prambanan juga memiliki tiga zona. Zona pertama disebut sebagai zona luar, zona kedua disebut dengan ratusan candi kecil, dan zona ketiga disebut sebagai zona batin suci. Ketiga zona loka ini tentu memiliki tingkat kesucian yang berbeda-beda. Dari ketiga zona loka tersebut, zona ketiga lah yang dianggap paling suci. Zona ini berisi delapan candi utama dan juga delapan candi kecil.

4. Terdapat Relief yang Bercerita Tentang Ramayana

Ketika Anda berkunjung ke kompleks Candi Prambanan, sebaiknya Anda memperhatikan detail-detail kecil yang ada di sepanjang kompleks bangunan candi. Dengan begitu, Anda akan menemukan cerita yang cukup menarik yang ada di setiap relief-relief bangunan candi Prambanan.

Cerita tersebut dikenal dengan cerita Ramayana. Alur cerita Ramayana yang digambarkan dalam relief candi ini dimulai Pradaksina atau dari sisi timur kompleks candi Siwa. Agar Anda dapat memahami alur cerita Ramayana, Anda harus berjalan mengitari candi searah dengan jarum jam. Setelah itu, Anda baru bisa melanjutkan cerita Ramayana di sebelah barat Candi Brahma.

5. Candi Prambanan Sebagai Tempat Memuja Dewa Siwa

Seperti yang sudah disebutkan sebelum-sebelumnya, candi ini dipersembahkan untuk tiga Dewa utama Hindu, salah satunya yaitu Dewa Siwa. Selain sebagai persembahan, Candi Prambanan ternyata juga digunakan sebagai tempat pemujaan kepada Dewa Siwa.

6. Mirip dengan Halilintar

Gaya arsitektur dari bangunan candi Prambanan ini memang sangat memukau serta memiliki nilai seni yang tinggi. Selain detail arca dengan kisah Ramayananya, desain bangunan tiap-tiap candinya juga memiliki detail dan bentuk yang unik.

Saat berkunjung, Anda dapat memperhatikan detail bagian puncak dari tiap-tiap candi yang berbentuk seperti mahkota. Puncak Candi yang berbentuk seperti mahkota itu diberi nama Maskata. Boleh percaya atau tidak, puncak pada Candi Prambanan ini mlambangkan halilintar biru atau intan.

7. Siapa Pembangun Candi Prambanan?

Pernahkah Anda mendengar salah satu kisah Bandung Bondowoso yang membangun 1000 candi dalam waktu semalam dengan bantuan makhluk gaib? Kisah tersebut banyak dipercaya oleh sebagian masyarakat. Tapi, Anda harus tahu jika Kisah tersebut bukanlah sebuah fakta bagaimana candi ini dibangun.

Candi Prambanan tertulis dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan. Bukti didirikannya Candi Prambanan ini tertulis dalam sebuah prasasti Wantil dan Prasasti Siwagrha atau Candi Siwa. Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan dalam prasasti tersebut, candi yang dibangun identik dengan Candi Siwa.

8. Flora dan Fauna dalam Arca Candi Prambanan

Apa saja yang mungkin Anda temukan dalam relief di setiap dinding bangunan candi? Selain menceritakan tentang kisah Ramayana, di dalam candi ini juga terdapat relief berbagai flora dan fauna yang ada di Indonesia. Uniknya, dalam relief tersebut terdapat flora dan fauna dari yang biasa kita temui sampai yang langka.

Selain itu, di dalam relief ini juga terdapat gambaran fauna yang berbentuk aneh, seperti misalnya fauna yang berbadan manusia dan lainnya. Ketika Anda berkunjung ke kompleks candi Prambanan, Anda juga akan menemukan tempat hidup berbagai jenis hewan. Rusa, Koala, dan Kasuari hidup pun dapat Anda temui.

9. Makin Kesini, Jumlah Candi Makin Berkurang

Apakah Anda tahu berapa jumlah candi yang ada di kompleks candi Prambanan? Belum tahu ya? Candi Prambanan ternyata tidak hanya sebuah bangunan saja, lho. Melainkan terdiri dari ratusan candi, lebih tepatnya 240 candi. Tapi sayang, seiring dengan berjalannya waktu, jumlah candi Prambanan berkurang. Berkurangnya jumlah bangunan candi di kompleks Candi Prambanan ini terjadi karena aktivitas gempa bumi yang terjadi di tanah Yogyakarta. Akibatnya, bangunan candi yang berusia ratusan tahun itu pun runtuh.

10. Candi Menara, Candi yang Paling Suci di Prambanan

Seperti yang pernah disebutkan sebelumnya, Candi Prambanan terdiri dari beberapa zona. Mulai dari zona suci tingkat rendah, sampai zona yang tingkat kesuciannya paling tinggi. Nah, candi Menara inilah merupakan candi yang dianggap paling suci di antara candi lain, meskipun bukan di tengah-tengah kompleks.

Candi Prambanan, Candi, dan Kisah Cinta Abadi

Siapa yang pernah mendengar kisah Bandung Bondowoso yang membangun candi dalam waktu semalam sebagai pembuktian cintanya kepada Roro Jonggrang? Sepertinya Anda sudah mengetahui legenda tersebut. Legenda Roro jonggrang inilah yang membuat Prambanan juga disebut sebagai Candi Roro Jonggrang.

Legenda Roro Jonggrang Bermula di suatu masa terdapat sosok putri cantik rupawan bernama Roro Jonggrang. Kecantikan yang dimilikinya membuat siapapun tertarik untuk memilikinya. Pun begitu juga seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso.

Untuk perempuan jaman sekarang, mungkin cara menolak yang halus paling-paling hanya bilang ‘’Maaf kamu terlalu baik buat aku’’. Tapi Roro Jonggrang berbeda. Mungkin dia bilang ‘’oke, aku mau sama kamu, tapi syaratnya kamu harus bisa membangun seribu candi dalam waktu semalam’’. Karena Roro Jonggrang merasa tidak ada kecocokan dengan sang pangeran, ia pun memberikan syarat untuk membangun seribu candi dalam waktu satu malam sebagai bentuk penolakan halus.

Sayangnya, Bandung Bondowoso tetap menyanggupinya. Sang pangeran pun membangun candi dengan bantuan jin. Ketika bangunan Candi telah sampai di angka 999 buah, Roro Jonggrang menyuruh penduduk desa untuk menyalakan obor sebagai tipuan bahwa matahari terbit dan menumbuk lesung.

Para jin pun mengira fajar akan tiba dan mereka semua menghilang. Bandung yang marah atas tipuan Roro pun mengutuk Roro menjadi patung. Konon katanya, Patung Roro Jonggrang 1000 Candi sampai saat ini masih ada. Nah, nanti ketika Anda berkunjung ke situs Candi Prambanan, silahkan pelajari candi Prambanan sekaligus mencari patung atau gambar Roro Jonggrang, ya!

Lalu, Apa Itu Candi Siwa?

Candi Hindu - Wow! Inilah 10 Fakta Candi Prambanan - Candi

Candi Siwa yang berada di tengah-tengah kompleks candi prambanan merupakan satu-satunya bangunan paling besar di antara bangunan lain di sekitarnya. Candi Siwa memiliki 5 ruangan. Terdiri dari ruangan timur, barat, selatan, utara, dan tengah.

Ruang Timur terhubung dengan ruang tengah. Sementara ruangan tengah sebagai ruangan utama terdapat arca Siwa Mahadewa setinggi 3 meter. Pada ruangan utara terdapat arca Durga Mahisasuramardini sebagai istri Siwa, Nah, Arca inilah yang kemudian dikenal sebagai arca Roro Jonggrang oleh masyarakat setempat. Sebelah kanan dan kiri Candi Siwa merupakan Candi Wisnu dan Candi Brahma. Sementara bagian depannya terdapat tiga buah candi, yaitu Candi Wahana yang berisi patung hewan yang digunakan dewa-dewa. Indonesia memiliki beragam peninggalan budaya yang bernilai seni dan historis tinggi, salah satunya adalah kompleks Candi Prambanan yang terletak di Yogyakarta. Candi ini memiliki berbagai fakta menarik yang harus Anda ketahui.

Nah, itulah tadi 10 fakta menarik tentang Candi Prambanan, Candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Dari kesepuluh fakta di atas, fakta manakah yang baru Anda ketahui?

[sc_fs_multi_faq headline-0="h2" question-0="Berdasarkan Prasasti Siwagrha, candi Prambanan mulai dibangun pada ?" answer-0="Abad ke-9 kerajaan Mataram Kuno" image-0="" headline-1="h2" question-1="Trimurti merupakan Sebutan untuk tiga dewa utama Hindu, yaitu?" answer-1="Dewa Brahma sang dewa pencipta, Dewa Wisnu sang dewa pemelihara, dan Dewa Siwa sang dewa pemusnah." image-1="" headline-2="h2" question-2="Dari ketiga zona loka di Candi Prambanan, manakah zona yang paling suci?" answer-2="zona ketiga" image-2="" count="3" html="true" css_class=""]