Memang di era digital seperti sekarang, kehadiran bisnis di dunia online menjadi sangat krusial. Hampir semua orang mencari informasi melalui mesin pencari seperti Google.

Oleh karena itu, muncul profesi yang sangat dibutuhkan bahkan menjadi profesi masa depan untuk memastikan website tampil di halaman pertama mesin pencari yaitu SEO Specialist.

Untuk gambaran, seorang SEO (Search Engine Optimization) Specialist memiliki tugas utama meningkatkan visibilitas sebuah website di mesin pencari secara organik tanpa membayar iklan.

Secara spesifik berikut paparan terkait jobdesk SEO apa saja bagi yang ingin mendalaminya. Sementara untuk yang membutuhkan informasi mengenai dasar-dasar SEO dan apa manfaatnya bisa mengunjungi link ini.

Jobdesk SEO Apa Saja yang Harus DIketahui

1. Riset Keyword (Kata Kunci)

Riset keyword adalah langkah awal yang sangat penting dalam strategi SEO. SEO Specialist bertanggung jawab mencari kata kunci yang paling banyak dicari oleh target audiens, tapi dengan tingkat persaingan yang masuk akal.

Tugas ini meliputii penggunaan tools seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush, analisis volume pencarian, tingkat kesulitan, dan relevansi kata kunci, dan menyusun daftar keyword utama dan turunan untuk berbagai halaman website.

2. Optimasi On-Page SEO

Optimasi on-page melibatkan pengaturan elemen-elemen di dalam halaman website agar mudah dipahami oleh mesin pencari. Ini termasuk penempatan kata kunci pada judul, subjudul (H1, H2, dst), paragraf awal, dan meta description.

Lalu, optimalisasi URL agar pendek dan relevan, menggunakan internal linking (tautan antar halaman dalam satu website), serta menggunakan gambar dengan alt text yang sesuai.

Tujuannya adalah memastikan setiap halaman website bisa terindeks dengan baik dan memiliki peluang besar untuk muncul di hasil pencarian.

3. Optimasi Konten

SEO bukan hanya soal teknis, tapi juga soal kualitas konten. Jobdesk SEO juga meliputi kolaborasi dengan tim content writer untuk memastikan konten informatif, relevan, dan sesuai dengan niat pencarian pengguna.

Berikutnya, mengandung keyword secara natural tanpa berlebihan (keyword stuffing). Up-to-date dan menyelesaikan masalah yang dicari oleh pengguna.

Terakhir, memastikan produksi konten yang baik akan membuat pengunjung betah berlama-lama dan meningkatkan sinyal positif ke mesin pencari.

4. Optimasi Teknis (Technical SEO)

SEO specialist juga menyentuh aspek teknis dari sebuah website. Ini termasuk memastikan kecepatan loading website cepat, memastikan website mobile-friendly, lalu menggunakan struktur data (schema markup) jika perlu.

Selain itu, seorang SEO perlu menghindari masalah duplikat konten, memperbaiki error seperti broken links dan redirect yang salah Biasanya, untuk bagian teknis, SEO Specialist bekerja sama dengan tim developer untuk implementasinya.

5. Link Building (Off-Page SEO)

SEO Specialist juga bertanggung jawab meningkatkan otoritas website melalui strategi link building, yaitu mendapatkan backlink dari website lain yang berkualitas. Caranya bisa melalui guest post (menulis artikel di website lain).

Kemudian, berkolaborasi dengan influencer atau blogger, pencarian backlink yang rusak (broken link building),mendaftarkan bisnis ke direktori yang relevan, dan memastikan backlink yang berkualitas akan meningkatkan reputasi website di mata Google.

6. Analisis dan Monitoring

Tidak cukup hanya menerapkan strategi, jika kamu ingin menjadi seorang SEO juga harus selalu memantau hasilnya. Tugas ini mencakup analisis performa halaman menggunakan tools seperti Google Analytics, Google Search Console, dan lainnya.

Selain itu, melihat perkembangan ranking keyword, mengidentifikasi penurunan trafik dan melakukan troubleshooting, bisa membuat laporan berkala tentang pencapaian dan perbaikan yang perlu dilakukan.

Langlah analisis oleh ahli SEO ini penting untuk mengukur efektivitas strategi SEO yang sedang dijalankan sejauh mana efektivitasnya dalam situs atau website.

7. Update dengan Tren dan Algoritma Google

SEO adalah bidang yang terus berubah. Algoritma Google bisa berubah kapan saja dan memengaruhi ranking website. Oleh karena itu, SEO Specialist harus elalu update dengan tren dan berita SEO terbaru.

Tak sekadar itu, juga wajib mengikuti blog dari sumber terpercaya seperti Moz, Search Engine Journal, atau Google Webmaster Blog, dan melakukan penyesuaian strategi berdasarkan perubahan algoritma.

8. Kolaborasi Tim

Meskipun banyak tugas SEO yang terlihat teknis, sebenarnya profesi ini juga membutuhkan kemampuan kerja tim. SEO Specialist biasanya harus bekerja sama dengan tim content untuk pembuatan artikel.

Bersama tim developer untuk optimasi teknis, dengan tim marketing untuk strategi digital secara keseluruhan, terkahir bersinergi dengan tim desain untuk memastikan tampilan halaman user-friendly dan sesuai dengan SEO.

Kesimpulan

Menjadi seorang SEO Specialist bukanlah pekerjaan yang instan. Butuh analisis mendalam, pemahaman teknis, serta keterampilan komunikasi yang baik. Jobdesk SEO memang beragam, mulai dari strategi, konten, teknis, hingga analitik.

Namun, dengan peran yang begitu penting dalam mendatangkan traffic organik, profesi ini akan terus dibutuhkan oleh berbagai jenis bisnis di dunia digital.

Jika kamu tertarik dengan dunia website, data, dan strategi pemasaran, karier di bidang SEO bisa menjadi pilihan yang menjanjikan sebab tren saat ini memang sangat dibutuhkan kehadirannya.