Siapa yang tidak kenal dengan Candi Borobudur? Salah satu warisan UNESCO ini terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini berada 40 km barat laut Yogyakarta dan 100 km barat daya Semarang. Setiap tahun ada sekitar 2 juta pengunjung candi borobudur.

Candi Borobudur dibuka setiap hari hingga pukul 17.00 WIB. biasanya diadakan pula pagelaran wayang kulit, konser musik dan teater di candi ini. Candi Borobudur juga memiliki banyak fakta menarik lainnya. Apa saja? Anda bisa menemukannya di bawah ini :

Fakta Menarik Candi Borobudur

1. Ditemukan Oleh Gubernur Jenderal Inggris

Orang yang pertama kali menemukan candi Borobudur adalah Sir Thomas Raffles. Ia memperkenalkan candi ini pada 1814. Pada saat itu Inggris masih menguasai pulau Jawa dipimpin olehnya. Raffles mendapatkan informasi adanya monumen kuno raksasa di desa Bumisegoro.

Selain Raffles, ada anak buahnya yang juga menemukan candi Borobudur bernama Cornelius. Cornelius pun ditugaskan untuk menggali informasi terkait monumen kuno itu. Pada saat itu candi Borobudur mengalami kerusakan di hampir seluruh bagian candinya.

Sebagian tubuh candi bahkan disesaki semak belukar. Akhirnya dibutuhkan 200 warga desa untuk membersihkan Candi Borobudur dengan cara menggali, membakar semak belukar. Foto Candi Borobudur pertama kali diambil pada 1873 oleh Isidore Van Kinsbergen yang merupakan seorang warga Belanda. Ia ahli di bidang engraving dan membuat nama Borobudur menjadi terkenal.

Foto lawas candi Borobudur juga dapat ditemukan dalam studio sejarah restorasi Candi Borobudur yang ada di komplek taman Candi Borobudur. Meskipun Raffles yang menemukan candi ini, ia tak banyak menyinggungnya dalam bukunya History of Java yang terbit pada 1817. Hal ini lumrah karena candi ini saja sebelum ditemukan sudah 400 tahun terabaikan.

2. Sejarah Candi Borobudur

Sejarah Candi - CANDI

Sayangnya hingga kini tidak diketahui siapa yang membangun candi Borobudur. Candi Borobudur diperkirakan dibangun sekitar tahun 800 masehi. Tahun ini merupakan masa kejayaan Wangsa Syailendra di Jawa Tengah.

Diduga untuk membangun candi ini butuh waktu 75-100 tahun lebih di masa Pemerintahan Raja Samaratungga. Wangsa Syailendra hingga keturunannya sendiri memang beragama Buddha. Tak heran bila besar kemungkinan kerajaan inilah yang membangun candi raksasa ini.

Walaupun begitu ada pula ilmuwan yang mengatakan bahwa Candi Borobudur dibangun di tengah danau purba. Ditambah lagi seniman dan arsitektur Hindu Buddha W.O.J Nieuwenkamp menyatakan bahwa Borobudur layaknya bunga teratai yang mengapung diatas permukaan danau purba.

3. Belum Jelas Asal Usul Namanya

Sampai sekarang belum jelas asal usul nama Borobudur tersebut. Menurut penemunya yakni Raffles, Borobudur memiliki makna Buddha Agung. Boro artinya Agung sementara Budur sama dengan Buddha.

Berdasarkan cerita penduduk desa di sekitar candi tersebut menyatakan bahwa borobudur terdiri atas dua suku kata yakni boro dan budur. Budur maknanya purba jadi borobudur dikenal pula dengan boro purba.

Pakar sastra Jawa Kuno, R.M. Ng. Poerbatjaraka mengartikan nama candi ini sebagai biara di selatan. Willem Frederik Stutterheim yakni arkeolog Belanda mengartikan nama candi ini dengan biara diatas bukit. Sementara J.L. Moens mengartikan sebagai kota buddha.

4. Terletak Di Area Khusus

Borobudur dibangun di atas bukit yang diratakan dan digunakan sebagai pelataran. Candi ini juga diapit oleh sepasang gunung yakni gunung Merapi dan Merbabu. Tak hanya itu saja ada pula gunung Sindoro, Sumbing hingga pegunungan Menoreh yang mengelilingi candi.

Ditambah lagi sungai Progo dan Elo yang mengelilingi candi. Selain itu bila ditarik garis lulu maka Candi Borobudur, Pawon dan Mendut memiliki letak yang sejajar. Ketiganya juga merupakan candi dengan corak Buddha Mahayana.

5. Dibangun Dari Balok Vulkanik

Prasasti Sojomerto menambah kuat dugaan bahwa Borobudur dibangun oleh Wangsa Syailendra. Uniknya candi ini dibuat oleh balok vulkanik tanpa bahan perekat sedikitpun. Candi ini terdiri dari balok-balok batu yang disusun dan disambung dengan pola tertentu sehingga saling mengikat.

Candi ini dibangun 23 tahun tanpa alat berat satupun. Setidaknya ada dua juta balok vulkanik untuk membangun Candi Borobudur.  Candi Borobudur sendiri sudah dipugar sebanyak dua kali. Pemugaran pertama dilakukan pada 1885 yang dibantu oleh Hindia Belanda yakni Theodoor van Erp, dan Van de Kamer.

Sayangnya saat itu anggaran pemugaran masih kecil sehingga pemugaran hanya berpusat pada patung dan batu. Beberapa bagian candi yang tidak sempurna juga disimpan di Museum Karmawibhangga Borobudur. Pemugaran kedua dilakukan pada 1973 yang langsung diresmikan oleh presiden Soeharto. Pemugaran Candi Borobudur ini menghabiskan dana hingga US$6.9 yang selesai pada 1984. Pada 1991 Candi borobudur terdaftar sebagai situs warisan dunia.

6. Relief Candi Bercerita Tentang Kehidupan Buddha

budha - CANDI

Cerita candi Borobudur sendiri berkisah tentang Buddha. Candi ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 123 x 123 meter. Setiap relief yang ada di candi ini merupakan kisah kehidupan Buddha. Sekiranya ada 72 stupa berlubang, 1212 relief dekorasi dan 1460 relief kisah Buddha.

Candi Borobudur juga dipenuhi dengan 504 arca Buddha yang terletak di dalam 432 relung. Sementara ada kisah Awadana dan Jataka berbentuk relief. Semua relief Borobudur diambil dari sebuah kitab bernama Bhadracari.

Sementara pagar langkannya dari kitab Gandawyuha. Pagar langkan merupakan deret cerita sang Budha sebelum dilahirkan sebagai Sidharta. Pada tingkat pertama ada 4 relief candi borobudur sementara tiga tingkat berikutnya merupakan dua relief saja.

Relief ini memiliki empat cerita yakni Lalita Wistara, Karmawibhangga, Jataka dan Awadana, dan Gandavyuha.

7. Kuil Buddha Terbesar Di Dunia

Berdasarkan Guinness World Record menyatakan bahwa candi Borobudur merupakan kuil Budha terbesar di dunia. Luas candi ini sendiri mencapai 15.129 meter persegi. Ditambah lagi tingginya mencapai 42 meter dengan 10 tingkat. Belum lagi panjangnya hingga 1 km dengan 72 stupa. Tak heran bila candi ini pernah masuk kedalam 7 keajaiban dunia.

8. Stupanya Bisa Dijadikan Jam Matahari

Candi borobudur dibuat seakurat mungkin menghadap ke selatan dan utara. Padahal bila mengandalkan matahari arah ini tak selalu tepat. Arsitek Candi Borobudur tampak sangat mengetahui titik timur. Walau matahari selalu terbit dari timur namun tidak selalu tepat di timur.

Arsitek borobudur mengetahui bahwa matahari akan benar-benar terbit di titik timur hanya berlangsung dua kali setahun. Hal ini terjadi pada 20-21 Maret dan 22-23 September. Selain itu stupa candi juga dapat digunakan sebagai jam matahari. Dalam candi borobudur banyak sekali stupa yang memiliki lonceng terbalik.

Ada pula stupa terbesar yang ada di lantai paling atas candi Borobudur. Stupa inilah yang menurut ilmuwan digunakan sebagai jam matahari. Stupa terbesar tersebut sebagai titik tanda jam. Bayangan matahari digunakan sebagai jarum jam. Candi ini mampu dijadikan petunjuk arah yang tepat.

9. Pernah Terguncang Gempa Namun Bangunan Tetap Utuh

Fakta menarik lainnya dari candi Borobudur ialah pernah terkena gempa bumi. Candi ini pernah diguncang gempa berkekuatan 6.2 SR pada 27 Mei 2006 silam. Walaupun begitu bagian candi tak ada yang retak dan kokoh. Tidak itu saja pada 21 Januari 1985 candi Borobudur pernah menjadi sasaran bom.

Pelakunya adalah penceramah muslim bernama Husein Ali Al Habsyi. Latar belakang pemboman diketahui adanya konflik agama dan kepentingan. Akibat dari bom ini beberapa stupa milik Borobudur pun hancur. Kerusakan terparah candi Borobudur terjadi pada Oktober 2010.

Saat itu letusan gunung Merapi membawa abu vulkanik. Debu vulkaniknya mencapai hingga 2.5 cm. Kawasan ini pun akhirnya ditutup selama 5-9 November 2010 untuk membersihkan debu vulkanik ini. Dalam rehabilitasi candi Borobudur, UNESCO juga menyumbang dana sebesar US$3 juta.

Proses rehabilitasinya sendiri menghabiskan waktu 6 bulan lamanya. Hal ini karena perlu penghijauan ulang, penataan sistem tata air dan membangun kembali kehidupan sosial ekonomi.

10. Pernah Dipamerkan Di Thailand

Artefak candi Borobudur ternyata menyebar ke berbagai dunia. Misalnya saja Tropenmuseum, Amsterdam; British Museum, London, dan Museum Nasional Bangkok, Thailand bahkan Museum Louvre di Paris, Museum Negara Malaysia di Kuala Lumpur, dan Museum Agama Dunia di Taipei.

Sebelum dipugar ternyata candi Borobudur sudah jadi incaran pencurian. Banyak arca buddha yang dijual ke kolektor dan museum. Selain itu ada campur tangan kolonial Belanda dibelakangnya. Misalnya saja pada 1896 ketika raja Thailand sengaja datang ke Indonesia untuk meminta arca Candi Borobudur yang diizinkan oleh pemerintah Belanda.

Alhasil 5 arca Buddha, 30 batu dengan reliefnya, tangga dan gerbang, dua patung singa hingga arca penjaga Dwarapala dibawa ke Thailand. Tak hanya itu saja kolonial belanda juga memberikan potongan arca kepada raja Thailand Chulalongkorn.

11. Ada Gajah Di Candi Borobudur

Selain memiliki ruang hijau yang amat luas ternyata candi Borobudur juga memiliki gajah. Gajah ini berjumlah 5 ekor saja yang merupakan sumbangan dari ibu Tien Soeharto pada 1991. Pada 1992 menteri pariwisata juga menambahkan gajah untuk candi Borobudur.

Gajah ini diperuntukan untuk safari dan pertunjukan di candi Borobudur. Setiap gajah memiliki pawangnya sendiri dan sering menarik wisatawan untuk berfoto dengannya. Kesehatan dan kesediaan pakan lima gajah ini juga terjaga ditambah ada dua petugas tambahan yang membantu memeliharanya.

Informasi Umum

 

Candi Borobudur terletak di Jl. Badrawati, Borobudur, Kec. Borobudur, Magelang Jawa Tengah yang jaraknya 3 km dan 40 km dari Yogyakarta. Untuk menuju candi ini bisa menggunakan bus, motor maupun mobil. Candi Borobudur difasilitasi toilet umum, masjid, warung makan, area parkir, toko oleh-oleh dan jasa foto.

Untuk harga tiket bagi warga negara Indonesia hanya dibanderol Rp 50.000 saja. Sementara warga asing USD 15 dan anak-anaknya USD 8. Sementara anak-anak Indonesia hanya perlu membayar Rp 25.000. Untuk dapat menuju Borobudur dengan bus cukup menggunakan bus Trans Jogja jalur A untuk menuju ke Jombor. Setelah itu ganti bus jurusan Jombor - Borobudur.

Ada pula batik khas Borobudur yang disewakan untuk menikmati keindahan candi. Waktu paling pas untuk menikmati candi Borobudur ialah saat sunset maupun sunrise. Bagaimana tertarik untuk mengunjungi Candi Borobudur ini saat liburan tiba?

[sc_fs_multi_faq headline-0="h2" question-0="Siapa yang menemukan candi Borobudur" answer-0="Orang yang pertama kali menemukan candi Borobudur adalah Sir Thomas Raffles. Ia memperkenalkan candi ini pada 1814. Pada saat itu Inggris masih menguasai pulau Jawa dipimpin olehnya. " image-0="" headline-1="h2" question-1="Luas Candi Borobudur" answer-1="Luas candi ini sendiri mencapai 15.129 meter persegi. Ditambah lagi tingginya mencapai 42 meter dengan 10 tingkat. Belum lagi panjangnya hingga 1 km dengan 72 stupa. Tak heran bila candi ini pernah masuk kedalam 7 keajaiban dunia." image-1="" headline-2="h2" question-2="5 Fakta Menarik Candi Borobudur" answer-2="1. Ditemukan Oleh Gubernur Jenderal Inggris 2. Sejarah Candi Borobudur 3. Belum Jelas Asal Usul Namanya 4. Terletak Di Area Khusus 5. Dibangun Dari Balok Vulkanik" image-2="" count="3" html="true" css_class=""]