Layanan Berbasis Digital untuk Pelanggan Kereta Api di Tanah Air
PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung terus mengoptimalkan layanan berbasis digital dalam upaya meningkatkan kenyamanan, kemudahan, dan pelayanan bagi pelanggan.
Per Januari 2025, PT KAI Daop 2 mengumumkan perubahan kebijakan terkait penjualan tiket Go Show di sejumlah stasiun. Masyarakat dan pelanggan bisa mengetahui rinciannya.
Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana menjelaskan Stasiun Cipendeuy, Cibatu, dan Leles tidak lagi melayani penjualan tiket Go Show untuk kereta jarak jauh.
Sementara Stasiun Cipeuyeum, Ciranjang, Cireungas, Lampegan, dan Gandasoli tidak lagi melayani penjualan tiket Go Show untuk Kereta Api lokal Siliwangi.
Sebagai alternatif, pelanggan kini dapat membeli tiket melalui loket di stasiun tersebut atau menggunakan platform digital yang mudah diakses yakni aplikasi Access by KAI, website resmi www.kai.id , dan berbagai channel eksternal yang kerja sama dengan KAI.
“Langkah ini diambil untuk mendukung layanan berbasis digital, mempercepat proses transaksi, dan memberikan kenyamanan kepada pelanggan dalam merencanakan perjalanan,” kata Dicky dalam keterangannya pada Candi.id.
Menurut Dicky, dengan berbagai alternatif pembelian tiket yang tersedia, pelanggan dapat mengakses layanan KAI kapan saja dan di mana saja dengan lebih praktis tanpa harus mengantre di stasiun.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan," ungkapnya.
"Transformasi digital ini adalah bagian dari misi PT KAI untuk menghadirkan solusi perjalanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan di era modern,” tutur Dicky menambahkan.
Untuk informasi terkini mengenai jadwal perjalanan, pembelian tiket, masyarakat dapat mengakses aplikasi Access By KAI atau menghubungi Layanan Pelanggan melalui telepon 021-121, Whatsapp 08111-2111-121, email [email protected] , atau Media Sosial KAI 121.
“Kami mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan pola pembelian tiket dengan kebijakan baru (layanan berbasis digital) ini,” katanya.
"Dengan berbagai saluran pembelian tiket yang tersedia, pelanggan tetap dapat menikmati perjalanan kereta api dengan mudah dan nyaman," ujar Dicky menandaskan.