Terletak di pusat Kota Bandung, Gedung Merdeka Asia Afrika adalah salah satu bangunan bersejarah yang menyimpan banyak kisah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Gedung yang terletak yang tak jauh dari Alun-alun Bandung ini bukan hanya merupakan saksi bisu dari perjuangan kemerdekaan, tetapi juga menjadi simbol persatuan negara-negara se Asia dan Afrika.

Dari informasi yang dihimpun, gedung Merdeka Asia-Afrika yang kini menjadi salah satu destinasi wisata di ibukota Jabar ini dibangun pada tahun 1895 dan dikenal dengan nama "Societeit Concordia".

Pada masa kolonial Belanda, gedung ini berfungsi sebagai klub sosial bagi kaum elit Eropa yang tinggal di Kota Bandung. Arsitekturnya yang megah dengan sentuhan art deco mencerminkan kemewahan dan gaya hidup saat itu.

Dalam perjalanannya, gedung ini kemudian direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 1921 dengan penambahan berbagai fasilitas, termasuk ruang dansa, ruang makan, dan ruang pertemuan. 

Namun, peran Gedung Merdeka Asia Afrika berubah signifikan pada tahun 1955 ketika Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika.

Konferensi yang dihadiri oleh 29 negara ini diselenggarakan untuk mempromosikan solidaritas, kerja sama, dan pembebasan negara-negara Asia dan Afrika dari penjajahan.

Sejak saat itu, Gedung Merdeka dikenal sebagai tempat bersejarah yang menandai titik penting dalam perjuangan melawan kolonialisme. 

Di dalam kompleks Gedung Merdeka, terdapat Museum Konferensi Asia Afrika yang menyimpan berbagai artefak, dokumen, dan foto-foto yang menggambarkan sejarah penting konferensi tersebut.

Museum ini menjadi destinasi edukatif yang sering dikunjungi oleh pelajar, peneliti, dan wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Sebagai warisan budaya yang tak ternilai, Gedung Merdeka bukan hanya menawarkan keindahan arsitektur dan sejarah, tetapi juga mengajarkan wisatawan tentang pentingnya menjaga dan menghargai warisan leluhur.

Bagi wargi yang berkunjung ke Kota Bandung, Gedung Merdeka merupakan destinasi yang wajib dikunjungi untuk mengenal lebih dekat sejarah dan semangat juang bangsa Indonesia.