Candi.id - Traveling adalah kegiatan yang menyenangkan. Dengan bepergian Anda dapat menjelajahi tempat-tempat baru yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya dan tur tempat baru memang memiliki sensasi, seperti pertemuan dengan lingkungan baru, mengenal budaya baru, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik. Bagi beberapa orang yang bepergian mungkin merupakan kegiatan yang memerlukan banyak uang dan energi ekstra.

Tetapi itu belum tentu benar, hanya kebalikan dari perjalanan ini dan Anda bisa mendapatkan banyak pengalaman. Di Internet saat ini, Anda dapat menemukan berbagai macam blog. Mulai dari blog gaya hidup perjalanan blog. Selain itu, blog saat ini tidak hanya seseorang sehari-hari di dunia online. Anda juga dapat membuat orang menulis blog.

Tentunya banyak dari Anda yang pernah membaca blog traveling. Mungkin Anda berpikir bagaimana ini blogger traveling dapat berjalan ke berbagai lokasi dalam satu tahun dan hanya menerima penghasilan dari blog mereka? Jika traveling blogger mendapat uang sebanyak itu sampai mereka bisa berjalan hampir setiap hari? Berikut kami infokan 3 cara menghasilkan uang dari travel blogger :  

3 Cara Menghasilkan Uang dari Travel Blogger

3 Cara Menghasilkan Uang dari Travel Blogger - Candi.id

1. Menjadi Freelance Writer

Kebanyakan blogger travel menulis untuk publikasi online dan mendapatkan bayaran untuk menulis Anda. Juga, jika Anda memiliki blog travel Anda sendiri, publikasi akan lebih tertarik pada Anda sebagai penulis lepas ia memilih karena memiliki jangkauan penonton sendiri dan dapat membantu mempromosikan publikasi.

Sebuah tulisan untuk publikasi lain, Anda juga dapat membangun portofolio Anda. Ini dapat membantu Anda mendapatkan gaji yang lebih baik untuk menjangkau khalayak dan portofolio mereka untuk dipertimbangkan.  

2. Advertising di Blog Anda

Iklan di blog adalah salah satu cara blogger travel untuk memperoleh pendapatan iklan. Sebelum menempatkan iklan di blog Anda, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Jika Anda ingin mulai menempatkan iklan di blog Anda, Anda harus memiliki situs web host sendiri atau mempunyai platform terbaik terlebih dahulu.

Platform yang Anda gunakan nantinya akan menentukan keseluruhan perjalanan blogging Anda. Kalau boleh diibaratkan, platform ini semacam rumah. Ada berbagai tipe dan fasilitas rumah. Begitu pula dengan kelebihan dan kekurangannya.

Begitu juga dengan platform blog. Ada platform yang sangat mudah digunakan, hanya saja minim opsi kustomisasi. Di sisi lain, ada platform yang lumayan rumit digunakan, dan hanya membebaskan Anda untuk berkreasi dengan tampilan serta fitur. Pada umumnya, banyak orang yang memilih WordPress untuk blognya. WordPress telah digunakan hampir 35 persen pengguna content management system (CMS) di dunia. Ia juga menguasai lebih dari 60 persen market share CMS di dunia.

Di Niagahoster sendiri, mereka menyediakan paket promo domain yaitu paket WordPress Hosting. Jadi dengan layanan ini, Anda bisa mendapatkan website WordPress yang cepat, aman, dan mudah didukung oleh Litespeed. Di samping itu, ada beberapa platform lain yang bisa dipilih. Semisal Blogger, Medium, Wix, Joomla atau Drupal.

Anda juga bisa baca disini untuk Cara Membuat Website Sendiri.  

3. Menjual Hasil Fotografi Anda Selama Traveling

Fotografi tentunya merupakan bagian besar dari travelling. Dan pasti pada saat Anda Travelling Anda akan punya banyak stcok foto, jadi dari foto-foto yang Anda ambil mungkin ada yang bagus sehingga Anda bisa menjualnya.

Kalau Anda merasa sulit menjual langsung foto-foto Anda melalui social media, Anda bisa menggunakan platform stock photo. Ada banyak orang yang mendapatkan pemasukan pasif dengan cara ini. Terkadang memang ada aturan-aturan yang harus Anda ikuti agar foto Anda diterima, tetapi kalau foto Anda diterima, tentu ini adalah pendapatan yang lumayan.

Itu dia cara-cara untuk menghasilkan uang dari Travel Blogger, kami juga akan menginfokan bagaimana Anda bisa menjadi travel sukses  

5 Tips Menjadi Travel Blogger Sukses

5 Tips Menjadi Travel Blogger Sukses - Candi.id

1. Mencari Tahu Selera Pembaca

Blogger sukses tahu betul siapa pembacanya. Jadi, tak ada salahnya untuk mengamati pembaca blog berikut dengan seleranya. Mengenal pembaca dan memahami seleranya, akan memudahkan Anda dalam proses menulis konten. Nantinya, Anda bisa mendesain gaya menulis dan tampilan konten supaya sesuai dengan keinginan audiens.

Menulis untuk audiens anak muda tentu beda dengan audiens usia dewasa. Begitu pula menulis untuk anak sekolahan dengan masyarakat umum. Di samping itu, memahami pembaca bisa membuat Anda lebih konsisten dalam menyampaikan pesan di blog.

Cara termudah untuk mencari tahu selera pembaca adalah dengan menganalisis data dari Google Analytics. Anda bisa lihat di bagian Audience > Demographic untuk tahu umur dan jenis kelamin pembaca. Lalu Audience > Interest untuk tahu topik-topik yang pembaca Anda minati. Bagian ini akan memudahkan Anda jika ingin merambah ke topik bahasan lain di dalam blog.

Tak cuma itu saja, Anda juga perlu melihat berapa lama waktu yang dihabiskan pembaca di blog. Coba lihat rerata waktu dalam konten-konten yang berbeda. Jika pembaca menghabiskan waktu cukup lama, artinya ada sinyal bahwa pembaca menyukai konten yang dimaksud.  

2. Cari Tahu Ciri Khas Anda

Ciri khas penting untuk membedakan Anda dari travel blogger lainnya. Hal ini hanya bisa diketahui ketika Anda sudah cukup banyak membuat konten.

Dari banyak artikel yang dibuat, coba amati hal-hal apa yang sering kali Anda ulang. Entah beberapa kosakata, salam, cara membuka artikel, tipikal konten yang dibuat, hingga ilustrasi visual. Ketika sudah menemukan, terus kembangkan ciri khas Anda. Perbaiki dan coba formula baru untuk membentuk ciri khas Anda. Jika sudah matang, poin itulah yang bisa Anda tawarkan dan jual kepada audiens.  

3. Sertakan Informasi yang Pembaca Butuhkan

Informasi yang bermanfaat akan menarik pembaca untuk terus mengunjungi blog Anda. Tapi untuk itu, Anda perlu tahu informasi macam apa yang pembaca butuhkan. Dalam kasus travel blog, biasanya ada beberapa jenis konten yang disukai pembaca. Misalnya, ada pembaca yang menyukai cerita personal dari perjalanan. Biasanya tipikal pembaca ini hanya menikmati cerita orang lain. Mereka membaca blog Anda untuk tujuan hiburan. Ditambah, kemungkinan untuk melakukan perjalanan serupa juga minim.

Akan tetapi, ada juga yang membaca blog traveling untuk riset. Tipe pembaca ini biasanya sudah tahu destinasi yang dituju. Lalu, mereka mengumpulkan detil informasi yang dibutuhkan. Entah itu untuk meyakinkan mereka untuk melakukan wisata ataupun untuk menambah persiapan.

Di samping kedua jenis pembaca itu, ada juga pembaca yang memang mencari info soal tempat wisata baru. Apa yang Anda tulis akan jadi inspirasi bagi pembaca untuk melakukan traveling. Untuk kedua jenis pembaca ini, Anda perlu membuat konten yang cukup lengkap. Misalnya, informasi soal bagaimana jalur transportasi untuk mencapai sebuah lokasi wisata. Bisa juga rekomendasi makanan atau hal menarik yang masih berhubungan dengan lokasi wisata utama.

Akan sangat membantu juga jika Anda memberikan penilaian terhadap suatu tempat. Terutama yang sifatnya merupakan akomodasi atau layanan. Contohnya, rating pelayanan hotel atau tempat tujuan wisata lain yang berbasis hospitality.  

4. Kombinasikan dengan Berbagai Macam Konten

Dengan semakin berkembangnya platform digital, semakin banyak pula pilihan konten yang bisa disajikan. Hal ini bisa jadi peluang sekaligus tantangan buat Anda. Menurut sebuah survei, sebanyak 32 persen marketer menganggap konten visual sebagai elemen penting dalam promosi. Maka dari itu, jika Anda memang bermaksud menggaet kerja sama dengan brand.

Lebih baik lagi jika Anda bisa membuat video untuk konten blog Anda. Sebab, sebanyak 54 persen konsumen menyukai konten video dari sebuah brand. Celah inilah yang baiknya Anda manfaatkan. Apapun pilihan konten Anda, coba teruslah bereksperimen. Semakin banyak portofolio Anda dalam membuat konten, semakin meyakinkan Anda di mata brand. Dengan begitu, muncul pula kesempatan untuk berpartner dengan mereka.  

5. Promosikan Konten Blog

Anda tentu takkan dapat pengunjung jika tak ada orang lain yang tahu soal blog Anda, bukan? Ada begitu banyak cara mempromosikan blog. Mulai dari aktif di media sosial, mengikuti komunitas blogger, ikut grup-grup online, buat konten Pinterest, dan sebagainya.

Itulah 5 Tips untuk menjadi travel blogger yang sukses, Semoga dari cara-cara diatas salah satunya bisa menginspirasi Anda untuk mencobanya, tidak ada salahnya untuk mencoba jika ada kesempatan, dan jangan takut untuk memulainya.   Baca Juga : Perkembangan Dunia IT dan Penggunaan Smartphone   [sc_fs_multi_faq headline-0="h2" question-0="Sebutkan 3 Cara Menghasilkan Uang dari Travel Blogger !" answer-0="1. Menjadi Freelance Writer 2. Advertising di Blog Anda 3. Menjual Hasil Fotografi Anda Selama Traveling " image-0="" headline-1="h2" question-1="Sebutkan 5 Tips Menjadi Travel Blogger Sukses!" answer-1="1. Cari Tahu Selera Pembaca 2. Cari Tahu Ciri Khas Anda 3. Sertakan Informasi yang Pembaca Butuhkan 4. Kombinasikan dengan Berbagai Macam Konten 5. Promosikan Konten Blog " image-1="" headline-2="h2" question-2="Sebutkan bagaimana cara termudah untuk mencari tahu selera pembaca!" answer-2="Cara termudah untuk mencari tahu selera pembaca adalah dengan menganalisis data dari Google Analytics. Anda bisa lihat di bagian Audience > Demographic untuk tahu umur dan jenis kelamin pembaca. Lalu Audience > Interest untuk tahu topik-topik yang pembaca Anda minati. Bagian ini akan memudahkan Anda jika ingin merambah ke topik bahasan lain di dalam blog. Tak cuma itu saja, Anda juga perlu melihat berapa lama waktu yang dihabiskan pembaca di blog. Coba lihat rerata waktu dalam konten-konten yang berbeda. Jika pembaca menghabiskan waktu cukup lama, artinya ada sinyal bahwa pembaca menyukai konten yang dimaksud. " image-2="" count="3" html="true" css_class=""]